2023, Avia Avian (AVIA) Targetkan Pendapatan Tembus Rp 7 Triliun

JAKARTA, investor.id - PT Avia Avian Tbk (AVIA) menargetkan kenaikan pendapatan minimal 8% menjadi Rp 7,22 triliun untuk sepanjang 2023, dibanding perolehan 2022 senilai Rp 6,69 triliun.

“Tahun ini growth value angkanya 8-12%. Kalau growth volume 2-6%,” ungkap Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno, Rabu (5/4/2023). 

Tahun lalu, perseroan mencatatkan penurunan laba bersih 2,37% menjadi Rp 1,4 triliun dibanding periode yang sama tahun 2021 lalu sebesar Rp 1,43 triliun. Penurunan disinyalir sejalan dengan meningkatnya beban harga bahan baku.

Berdasarkan laporan keuangan 2022 yang dirilis awal Maret 2023, catatan pendapatan AVIA juga turun yakni 1,26% (yoy) menjadi Rp 6,69 triliun. Rinciannya, segmen penjualan cat dari distributor menyumbang sebesar Rp 5,84 triliun, disusul oleh penjualan dari pihak ketiga sebesar Rp 822,45 miliar.

Menurunnya, pendapatan sejalan dengan beban yang meningkat. Beban terbesar berasal dari operasional dan biaya bahan baku senilai Rp 2,14 triliun, serta beban pokok Rp 3,97 triliun. 

Selain itu, perseroan juga menanggung kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp 3,97 triliun atau 0,51% dari periode sama tahun 2021 sebesar Rp 3,95 triliun. Dengan begitu laba bruto yang diperoleh perseroan menurun Rp 2,71 triliun dari sebelumnya Rp 2,82 triliun.

Baru-baru ini, PT Wira Laju Rejeki sebagai pemegang saham mayoritas PT Wahana Lancar Rejeki membeli 32.914.700 saham AVIA seharga Rp 570-640 per saham atau senilai total Rp 20,3 miliar. Transaksi dilakukan dalam kurun 16 Februari - 20 Maret 2023.

Wahana Lancar Rejeki merupakan salah satu pemegang saham mayoritas AVIA. Wira Laju Rejeki dimiliki dan dikelola oleh Wijono Tanoko yang juga Direktur Utama Avia Avian. Sebelum transaksi Wira Laju Rejeki memiliki 14.807.372.673 saham atau 23,9% secara tidak langsung melalui Wahana Lancar Rejeki. 

“Setelah transaksi, total kepemilikan Wira Laju Rejeki menjadi 23,95% di mana 0,05% saham dimiliki langsung oleh Wira Laju Rejeki,” jelas manajemen perseroan belum lama ini. 

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS