Agung Sedayu & Salim Group Masuk, Saham Ini Melambung Tak Kira-kira
JAKARTA, investor.id - Saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) terpantau melambung luar biasa dalam kurun waktu hampir 2 tahun terakhir.
Pada perdagangan sesi I tanggal 7 Juni 2023, saham PANI dibuka stagnan Rp 1.710. Kem udian saat berita ini ditulis, PANI di level Rp 1.750 naik 1,46%. Padahal pada 1 Oktober 2021 silam, harga PANI masih di Rp 22. Artinya sudah melambung lebih dari 7.000%, tak kira-kira.
Pratama Abadi Nusa Industri mengawali kegiatan usahanya pada tanggal 1 Maret 2001 sebagai produsen di bidang industri kemasan kaleng. Pada bulan Desember 2017, PANI melakukan akuisisi terhadap PT Windu Blambangan Sejati.
Pada tanggal 18 September 2018, PANI berubah status menjadi perusahaan terbuka melalui pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan sebelumnya menggelar initial public offering (IPO) di harga Rp 108/saham dan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 150 juta saham.
Pada tahun 2021 (resminya 8 Oktober 2021), PT Multi Artha Pratama (MAP) yang bergerak di bidang pengembang properti di Pantai Indah Kapuk (PIK), mengambil alih saham PANI sebanyak 80% atau sebesar 328 juta saham.
Dengan masuknya MAP sebagai pemegang saham mayoritas, PANI diversifikasi portofolio usaha menjadi pengembang properti yang disponsori oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Per 31 Mei 2023, MAP tercatat menggenggam 88,07% saham PANI dan masyarakat sebanyak 11,93%.
PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sekitar 762 hektare yang terletak strategis di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan terus mengusahakan target prapenjualan tahun 2023 bisa tercapai 100% di akhir tahun nanti.
Sementara itu, dalam website resmi PIK 2 dijelaskan bahwa PIK 2 merupakan mahakarya terbaru Agung Sedayu Group, berkolaborasi dengan Salim Group.
Selain itu disebutkan PIK 2 merupakan waterfront city yang didesain berkelas dunia, dengan fasilitas yang komprehensif untuk kualitas hidup yang lebih baik. Sebuah tujuan untuk pulang, tempat untuk beraktivitas, bekerja, dan tujuan wisata dan kuliner.
Smart city yang didesain dengan teknologi modern, sekaligus pengembangan properti dengan peluang investasi yang menjanjikan.
Kuartal I
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS