Akasha Wira International (ADES) Catatkan Kenaikan Pendapatan 60,8%

30 Agustus 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id -  PT Akasha Wira International Tbk (ADES) mencatatkan penjualan pada semester I-2022 sebesar Rp 603,27 milar. Angka itu naik 60,8%  dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 375 miliar.

Berdasarkan informasi keuangan ADES yang di publikasi di keterbukaan informasi BEI, kenaikan pendapatan pada semester I-2022 juga diringi dengan kenaikan laba kotor perseroan yang meningkat secara signifikan sebesar 63,14% dari sebelumnya sebesar Rp 187 miliar. Sedangkan pada semester I-2022 sebesar Rp 305,2 miliar.

Namun kenaikan laba kotor juga menyebabkan kenaikan pada beban penjualan dan beban umum administrasi. Beban penjualan dari sebelumya pada 2021 sebesar Rp 49,8 miliar menjadi Rp 82,3 miliar pada semester I-2022. Beban umum administrasi tercatat Rp 33,9 miliar pada 2022, angka tersebut naik dari sebelumnya Rp 31,4 miliar.

Adapaun laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 156,9 miliar atau naik 74,5% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 89,8 miliar.

Sementara hingga per Juni 2022 jumlah liabiltas dan ekuitas ADES sebesar Rp 1,47 triliun atau naik 12% dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 1,30 triliun. Selain itu, jumlah aset pada semester I-2022 tercatat Rp 1,47 triliun.

Sebelumnya ADES menyiapkan capex  sekitar Rp 10 miliar. Management ADES menyebut Capex tersebut sudah digunakan untuk pengembangan di Gunung Putri, dan sisanya tergantung dari perkembangan permintaan.

Namun, berdasarkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Akasha Wira International memutuskan tidak membagikan dividen.

Presiden Direktur Akasha Wira International (ADES) Wihardjo Hadiseputro, mengungkapkan laba keuntungan yang diperoleh Perseroan pada 2021 akan digunakan untuk memperkuat ekuitas Perseroan. Sebagai catatan, pada tahun 2021, emiten produsen minuman mineral kemasan Ades, produsen produk kecantikan Makarizo, dan pengelola restoran Mujigae ini mengantongi pertumbuhan laba dan pendapatan memuaskan.

Pendapatan ADES meningkat 39% menjadi Rp 935,07 miliar dari Rp 673,36 miliar. Laba bersih tahun berjalan tercatat meningkat 95,72% menjadi Rp 265,75 miliar dari Rp 135,78 miliar pada tahun 2020.Penjualan minuman dan makanan kemasan tercetak berkontribusi sebesar Rp 475,31 miliar dari Rp 363,37 atau naik 30,80%. Produk kosmetik menyumbang pendapatan sebesar Rp459,75 miliar tahun 2021.

ADES juga mencetak peningkatan aset menjadi Rp1,30 triliun dari Rp 958,79 miliar, liabilitas di angka Rp334,29 miliar dan ekuitas menjadi Rp 969,81 miliae dari 700,50 miliar

Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Sumber : Investor Daily