Alasan Konglomerat Hermanto Tanoko Akuisisi Cahayaputra Keramik (CAKK)

JAKARTA, investor.id - Perusahaan Konglomerat Hermanto Tanoko, PT Tancorp Bangun Indonesia (TBI) mengambil alih 662 juta saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) atau 55,02% pada 19 Oktober 2022.

TBI membeli 662 juta saham CAKK dari PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, Johan Silitonga, dan Luciana Sutanto.

“Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp 229 per saham sehingga total nilai transaksi pengambilalihan adalah sebesar Rp 151,59 miliar,” jelas Direktur Utama Cahayaputra Asa Keramik Johan Silitonga dalam keterbukaan informasi, Kamis (20/10/2022).

Sebelum pengambilalihan, TBI tidak memiliki saham CAKK. Setelah pengambilalihan, jumlah saham CAKK yang dimiliki TBI adalah 662 juta saham yang merupakan 55,02% dari jumlah modal yang disetor dan ditempatkan dengan CAKK.

Sehubungan dengan pengambilalihan tersebut, TBI akan melaksanakan penawaran tender wajib (tender offer) atas seluruh saham CAKK yang dimiliki oleh pemegang saham publik.

Sementara itu, Direktur TBI Belinda Natalia menjelaskan, tujuan akuisisi adalah sesuai dengan strategi TBI untuk memperkuat dan mengembangkan portofolio investasi di sektor industri bahan bangunan, di mana mempertimbangkan bahwa CAKK adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri bahan bangunan dari keramik yang memiliki potensi untuk terus berkembang di masa yang akan datang.

"Dengan pengambilalihan tersebut, TBI juga akan memberikan nilai tambah kepada CAKK melalui rencana pengembangan usaha CAKK,” terang Belinda dalam keterbukaan informasi.

Saham TBI sendiri dipegang oleh PT Tancorp Global Sentosa 99,99% dan Bemeroca Uniti Abadi Harmoni 0,01%. Di TBI, Konglomerat Hermanto Tanoko juga menduduki posisi direktur utama. TBI memiliki aktivitas usaha sebagai perusahaan holding.

Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)