Aneka Tambang (ANTM) baru menyerap capex 17%

27 Agustus 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih irit dalam merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex). Hingga paruh waktu tahun ini, emiten pelat merah tersebut baru menyerap capex Rp 265 miliar.

Nilai tersebut setara sekitar 17,67% dari alokasi tahun ini, Rp 1,5 triliun. Alokasi ini juga merupakan capex yang telah direvisi.

Sebelumnya, ANTM menganggarkan capex sekitar Rp 33 triliun. "Pandemi membuat adanya penyesuaian sejumlah target," ujar Direktur Niaga ANTM Apriliandi Hidayat, Kamis (27/8).

Dia menambahkan, serapan capex sebagian besar digunakan untuk proyek yang sudah berjalan. Sisa capex juga akan dialokasikan untuk hal yang sama, termasuk proyek smelter grade alumina (SGA) Mempawah. Proyek ini ditargetkan rampung pada kuartal keempat 2022. 

Lebih rendahnya capex membuat ANTM mau tak mau membuka peluang merevisi target kinerja. Namun, Apriliandi belum bisa mengungkapkan angka revisinya. 
"Karena kami BUMN, perubahan target harus melalui persetujuan pemerintah," terangnya.

Jika masih mengacu pada target awal, ANTM menargetkan produksi 27.000 ton nikel dalam feronikel. Perusahaan juga menargetkan produksi 2 ton emas per tahun dari tambang perusahaan.

Untuk bauksit, target produksinya sesuai dengan kuota ekspor ANTM, yakni 1,2 juta ton. Sementara untuk bijih nikel sekitar 1 juta wet metrik ton.