Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Atlas Resources Indonesia Tbk (ARII) berencana untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Emiten tambang batubara ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 300 juta saham atau 9,58% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor.
Saham yang akan diterbitkan adalah saham atas nama dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Mengutip keterangan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (23/6), ARII akan melakukan private placement untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan, termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan modal kerja ARII maupun entitas anak.
Harga batubara yang menguat menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi ARII untuk melakukan aksi korporasi ini. Sebab, manajemen ARII melihat, tren kenaikan harga komoditas energi ini akan berlangsung lama, sehingga akan berdampak positif untuk ARII.
“Oleh karenanya, Atlas Resources berencana untuk meneruskan peningkatan kapasitas infrastruktur hub Musi Rawas Utara (Mutara), yang meliputi jalan angkut dan pelabuhan batubara guna meningkatkan kapasitas produksi dan logistik di tahun-tahun mendatang,” terang manajemen ARII, Rabu (23/6).
Dus, ARII memerlukan pendanaan dan meningkatkan kemampuan dengan terus memperbaiki ekuitas. ARII perlu mempersiapkan diri untuk sewaktu-waktu mengundang investor yang akan memberikan penawaran terbaik untuk menjadi pemegang saham ARII dan memberikan kontribusi untuk meningkatkan posisi ekuitas.
Pemegang saham lama ARII akan mengalami efek dilusi sebanyak-banyaknya 8,74% seiring dengan rencana aksi korporasi ini. Manajemen menilai, dilusi yang dihasilkan saat ini relatif kecil dan harga pelaksanaan akan ditentukan sesuai dengan ketentuan Peraturan No. I-A, sehingga diharapkan tidak merugikan pemegang saham lama.
“Di sisi lain, struktur permodalan menjadi lebih kuat yang pada akhirnya meningkatkan nilai bagi para pemegang saham,” terang manajemen ARII. Untuk memuluskan rencana ini, ARII akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 29 Juli 2021 mendatang.