Bali United (BOLA) Targetkan Pendapatan Rp 370 MIliar Pada Tahun 2022

24 Juli 2022 | Sumber: kontan

Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola klub sepakbola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) menargetkan pendapatan sebesar Rp 370 miliar di tahun ini. Target tersebut meningkat sekitar 86,30% dari realisasi pendapatan tahun 2021 yangsebesar Rp 198,6 miliar.

“Kami targetkan pendapatan sekitar Rp 370 miliar dengan target net income kami sekitar Rp 30 miliar di 2022,” ujar Direktur PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yohanes Ade dalam paparan publik virtual, Jumat (22/7).

Ade mengatatakan bahwa BOLA optimistis dapat meraih target pertumbuhan kinerja di tahun ini. Kompetisi Liga 1 yang telah bergulir kembali dan sudah ada arahan untuk mempersilahkan penonton hadir di stadion menjadi pendorongnya.

Optimisme itu berangkat dari capaian tahun lalu yang berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sekitar 160%, dari Rp 76,4 miliar pada 2020 menjadi Rp 198,6 miliar pada 2021. 

Pencapaian itu tidak terlepas dari kompetisi liga 1 yang memberikan dampak signifikan bagi revenue BOLA, meski tanpa penonton. Pendapatan BOLA dari Liga 1 didukung oleh ticketing, merchandise, player transfers, media rights serta sponsorship dari berbagai pihak antara lain Torabika dan Indomie.

Oleh karena itu, BOLA masih mengandalkan Bali United untuk mendongkrak pendapatan. Target tersebut akan dilengkapi dengan rencana ekspansi perseroan di tahun ini.

Presiden Direktur PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yabes Tanuri mengatakan, saat ini perseroan tengah membangun training center seluas 27 hektare (Ha) yang berlokasi di Pantai Purnama, Bali. 
Fasilitas yang akan tersedia meliputi 8 lapangan sepakbola, 2 lapangan tenis, 1 lapangan basket, pusat kebugaran (fitness), kolam renang dan fasilitas pendukung lainnya. Proyek tersebut ditargetkan dapat rampung pada tahun 2023, yang dibuat untuk menampung tim olahraga Bali United yakni sepakbola, basket hingga tim e-sport.

“Bali United juga akan meluncurkan fan token crypto bersama Socio.com bagi penggemar olahraga pada Agustus 2022. Sebelumnya, kami sudah meluncurkan koleksi NFT pada awal tahun ini,” jelas Yabes dalam kesempatan yang sama.

Di samping itu, lanjut Yabes, BOLA turut meningkatkan lini bisnis komunitas digital dan hiburan. Lewat United Creative, BOLA telah memiliki rumah produksi, infrastuktur live streaming dan studio yang digunakan untuk memproduksi konten-konten seperti olahraga, musik, makanan dan lain sebagainya.

BOLA juga telah meluncurkan website platform bagi penggemar drama ataupun musik Korea melalui KVIBES.ID. Serta, memperkuat program Intelectual Property (IP) melalui roadmap kampanye yang akan berujung pada peluncuran produk kecantikan pada akhir tahun 2022 lewat anak usaha PT Rahasia Gadis Nusantara.

Meski tidak terbuka mengenai realisasi angka belanja modal di tahun ini, namun BOLA akan berinvestasi pada bisnis digital seperti live streaming yang dinilai punya prospek bagus kedepannya. Yabes bilang, BOLA bercita-cita menciptakan platform live streaming yang paling diandalkan di Indonesia. 

Seperti diketahui, BOLA melalui anak usahanya PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi juga baru saja menyuntik dana investasi sebesar Rp 30 miliar ke PT Vidio Dot Com, yakni entitas bisnis Over The Top (OTT) grup Emtek.

Kontribusi terbesar pendapatan BOLA pada tahun 2021 ditopang oleh bisnis live video streaming dan rekaman video yang ditotal mencapai Rp 87,37 miliar. Diikuti segmen manajeman klub sebesar Rp 58,11 miliar dan kontribusi pertandingan sebesar Rp 3,87 miliar.

Sementara segmen sponsorship menyumbang pendapatan sebesar Rp 44,97 miliar bagi pendapatan BOLA. Sisanya sekitar Rp 4,27 miliar berasal dari pendapatan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News