Bangun Pabrik ke-15, Sari Roti (ROTI) Jamin Pertumbuhan Aman hingga 2025

27 November 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - Emiten produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), tengah membangun pabrik ke-15 di Pekanbaru Riau, yang diperkirakan akan rampung pada awal hingga pertengahan 2024. Dengan kehadiran 15 pabrik tersebut, pertumbuhan perseroan akan aman hingga 2025.

"Dengan 15 pabrik, maka kapasitas kita cukup mendukung pertumbuhan perusahaan hingga 2025, setelah itu kita nanti akan menambah kapasitas baru," ungkap Head Investor & Public Relation Nippon Indosari Corpindo (ROTI) Hadi Susilo, dalam Public Expose Live 2023, Senin (27/11/2023).

Sebelumnya, ROTI telah memiliki pabrik dengan lokasi strategis di Indonesia. Antara lain tersebar di Medan, Palembang, Batam, Cikande, Cibitung, Cikarang (dua pabrik), Purwakarta, Semarang, Pasuruan, Gresik, Balikpapan, Banjarmasin dan Makassar.

Hadi menambahkan, pembangunan pabrik di Pekanbaru, Riau nantinya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penetrasi ROTI di pulau Sumatera secara keseluruhan, "Pabrik ke 15 Sari Roti ini diharapkan akan melengkapi kehadiran kita di pulau Sumatera. Tidak cuma di Medan, Palembang dan Batam, tapi berlokasi sangat strategis di tengah-tengah pulau Sumatera," ujarnya.

Hadi menuturkan, dengan adanya pembangunan pabrik ke-15 ini, ROTI telah menyerap anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 107,7 miliar per kuartal III-2023. "Bisa dipastikan Capex akan terjaga di angka Rp 150 miliar-an saja, jadi tidak akan ada capex yang besar untuk beberapa tahun ke depan," tambah dia.

Hadi menyampaikan, keseluruhan pabrik yang dimiliki ROTI saat ini bisa memproduksi hingga 5,1 juta potong roti per harinya, dengan tingkat penggunaan mencapai 55-60% pada weekday (Senin-Jumat) dan 65-70% pada weekend (Sabtu-Minggu). Meski demikian, ia optimistis potensi pasar ROTI masih sangat luar biasa untuk bisa dikembangkan. Apalagi jika dibandingkan dengan 270 juta penduduk Indonesia. 

"Disitulah kami yakin kami mampu mendukung pertumbuhan hingga 2025 karena masih cukup kapasitas produksi kami untuk mendukung pertumbuhan dua hingga tiga tahun ke depan," kata dia.

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS