Batulicin Nusantara Maritim (BESS) akan IPO dengan harga Rp 105 per saham

3 Maret 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk akan melakukan initial public offering (IPO) dengan harga penawaran Rp 105 per saham. Dengan menggunakan kode saham BESS, Batulicin Nusantara Maritim akan melepas 700 juta saham baru. Dengan jumlah tersebut, Batulicin Nusantara akan mengantongi dana IPO sebesar Rp 73,50 miliar.

Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Jasa Utama Capital Sekuritas. Masa penawaran umum akan berlangsung hari ini, 3 Maret 2020.

Bersamaan dengan pelepasan saham baru, BESS juga akan melepaskan 350 juta waran seri I atau 12,96% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran disampaikan yang menyertai saham biasa atas nama.

Pemanis tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham saat penjatahan penawaran umum pada tanggal penjatahan.

Adapun rinciannya, setiap pemegang dua saham baru BESS berhak memperoleh satu waran seri I. Setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru BESS yang dikeluarkan dalam portepel.

Saham dan waran BESS akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Maret 2020.

Berikut ini merupakan linimasa perdagangan saham dan waran BESS:
• Masa penawaran umum: 3 Maret 2020
• Tanggal penjatahan: 5 Maret 2020
• Tanggal pengembalian uang pemesanan: 6 Maret 2020
• Tanggal distribusi saham dan waran secara elektronik: 6 Maret 2020
• Tanggal pencatatan saham dan waran pada BEI: 9 Maret 2020
• Awal perdagangan waran seri I: 9 Maret 2020
• Akhir perdagangan waran seri I pasar regular dan negosiasi pasar tunai: 6 Maret 2023-8 Maret 2023
• Periode pelaksanaan waran seri I: 9 September 2020–9 Maret 2023
• Tanggal berakhirnya masa berlaku waran seri I: 9 Maret 2023

Asal tahu, BESS menjalankan usaha dalam bidang transportasi perairan laut dan sungai yang umumnya disebut sebagai transhipment. Kegiatan transhipment ini merupakan kegiatan pengangkutan barang dari suatu tempat yang diangkut oleh kapal tunda dan tongkang milik BESS ke kapal induk (mother vessel), yang kemudian oleh kapal induk itu diangkut ke tempat lain.