BEI membuka suspensi saham Ratu Prabu Energi (ARTI)

16 Oktober 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara (suspensi) saham PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) di pasar reguler dan tunai mulai sesi I, Jumat (16/10). 

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham ARTI lantaran belum dipenuhinya kewajiban pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan auditan per 31 Desember 2019 dan laporan keuangan interim per 31 Maret  2020. 

"Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan," tulis Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI Goklas Tambunan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy, Jumat (16/10). 

Setelah dibuka, saham ARTI berada di Rp 50.

Pada semester pertama 2020, Ratu Prabu meraup pendapatan Rp 26,91 miliar. Pendapatan tersebut merosot 75,30% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski mencatat kerugian sebelum pajak Rp 334,16 miliar yang naik lebih dari 14 kali lipat dari semester pertama tahun lalu. Meski rugi sebelum pajak membengkak, ARTI justru mencatat laba bersih Rp 1,31 miliar. Laba ini terjadi karena porsi kerugian kepentingan non pengendali yang mencapai Rp 335,48 miliar.