Berkat Allo Bank (BBHI), Bukalapak (BUKA) Bukukan Laba Bersih Rp 8,59 triliun

1 Agustus 2022 | Sumber: kontan

Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan laba bersih Rp 8,59 triliun berkat pendapatan investasinya sepanjang semester pertama 2022.

Berdasarkan laporan keuangan Bukalapak, BUKA mencatatkan pendapatan bersih Rp 1,69 triliun per Juni 2022. Pendapatan Bukalapak melesat 95,82% secara tahunan atawa year on year (yoy) dari Rp 863,62 miliar. 

Rinciannya, segmen bisnis mitra menjadi pendorong utama pertumbuhan tersebut dengan kenaikan 234,53% yoy, dari Rp 289,81 miliar menjadi Rp 969,52 miliar pada semester pertama 2022.

Lalu segmen Buka Pengadaan tumbuh 64,26% yoy menjadi Rp 74,83 miliar. Lini marketplace berkontribusi sebesar Rp 685,38 miliar atau tumbuh 29,17%.

Namun beban-beban Bukalapak juga membengkak. Beban pokok pendapatan BUKA melonjak 885,85% yoy menjadi Rp 1,16 triliun per Juni 2022. 

Beban penjualan dan pemasaran menyusut 31,79% dari Rp 881,73 miliar menjadi Rp 601,41 miliar pada Semester I-2022. Lalu, beban umum dan administrasi naik 100,50% menjadi Rp 1,32 triliun. 

Sementara, pendapatan operasi lainnya melejit 991,41% dari Rp 19,10 miliar di semester pertama 2021, menjadi Rp 208,46 miliar pada semester pertama 2022.

Bukalapak juga mencatatkan laba investasi yang belum dan sudah terealisasi sebesar Rp 9,79 triliun. Dalam keterangan resminya, manajemen BUKA menyebut investasi ini berasal dari PT Allo Bank Tbk (BBHI).

“Laba operasional sebesar Rp 8,60 triliun pada semester I-2022 atau meningkat 1.209% dari rugi operasional sebesar Rp 776 miliar, terutama disebabkan oleh laba nilai investasi marked-to-market dari Allo Bank,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Senin (1/8).

BUKA mencatatkan laba bersih senilai Rp 8,59 triliun. Padahal, semester I-2021 BUKA mencatatkan rugi Rp 766,23 miliar. 

Dari sisi aset BUKA mencatatkan kenaikan dari Rp 26,61 triliun di akhir Desember 2021 menjadi Rp 33,82 triliun per Juni 2022. Liabilitas BUKA menyusut menjadi Rp 1,59 triliun dari Rp 3,11 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News