Bintraco Dharma (CARS) optimistis target penjualan di tahun 2021 tercapai

9 November 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) di tahun 2021 bangkit. Perusahaan berhasil mencatatkan penjualan mobil sebanyak 12.553 unit per September 2021. Realisasi ini lompat 44% dari pencapaian tahun sebelumnya.

“Hal ini sebagai dampak dari kebijakan diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah yang dikeluarkan pemerintah sehingga berhasil menurunkan harga jual kepada konsumen,” terang Investor Relations Bintraco Dharma Yosef kepada Kontan.co.id, Selasa (8/11).

Dia melanjutkan, penjualan mobil hingga akhir September 2021 sudah sejalan dengan ekspektasi yang dipasang manajemen.

Dengan diskon PPnBM,  konsumen juga lebih banyak yang memilih model Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle  (SUV) ketimbang tahun sebelumnya. Alhasil, porsi penjualan model MPV dan SUV terhadap total penjualan menjadi 44% dan 28% dari sebelumnya  41% dan 19%.

 

Melihat pertumbuhan yang positif sejauh ini, target moderat untuk penjualan di akhir tahun sebesar 18.000 unit, dinilai bisa dicapai.

Mengingat, target ini didukung dengan program diskon PPnBM dari pemerintah hingga angka penambahan kasus harian Covid-19 yang melandai. Hal tersebut mendorong pemerintah memberi pelonggaran di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia.

Sebagai gambaran, pada tahun lalu CARS menjual 12.300 unit mobil, turun 50,2% dari penjualan pada tahun 2019 yang mencapai 24.700 unit.

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja industri pengolahan menjadi salah satu sektor yang tumbuh pada kuartal III-2021, dengan pertumbuhan  3,68% secara year-on-year (yoy). 

Salah satu subsector yang tumbuh adalah kinerja industri alat angkutan yang naik 27,84% yoy. Kenaikan ini didukung kenaikan produksi kendaraan bermotor sebagai dampak pemberian insentif PPnBM.