Diamond Food (DMND) optimis permintaan produk mamin tetap tinggi di semester II 2021

16 Agustus 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) optimistis permintaan produk makanan dan minuman tetap tinggi di semester II 2021. Ada sejumlah strategi yang disiapkan perusahaan konsumer ini untuk menangkap peluang tersebut. 

Chen Tsen Nan, Direktur Utama DMND mengatakan Diamond telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama lebih dari empat dekade. Selama itu pula pihaknya berkomitmen untuk membawa manfaat bagi masyarakat dan membantu Indonesia untuk menggerakkan ekonomi melalui berbagai upaya.

"Untuk itu, perlu adanya pembaharuan demi pembaharuan sehingga Diamond terus tumbuh, dengan pengambilan strategi operasi berlandaskan misi serta memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan di masa depan," jelasnya akhir pekan lalu. 

Sepanjang tahun lalu, DMND telah menjalankan sejumlah strategi guna mengantisipasi berbagai tantangan, di antaranya dengan peningkatan penetrasi distribusi melalui platform perdagangan e-commerce dan modern retail, termasuk ekspansi gerai ritel Diamondfair. 

Pihaknya juga menambah portofolio merek prinsipal yang dapat melengkapi variasi produk, terus melakukan transformasi digital dan mendorong inovasi pada produk Diamond. 

Philip Min Lih Chen, Direktur DMND mengatakan, meskipun dampak pandemi Covid-19 masih nyata dan perekonomian diperkirakan belum dapat pulih sepenuhnya hingga semester kedua tahun 2021, DMND yakin permintaan konsumen terhadap makanan dan minuman akan tetap tinggi terlepas pengaruh eksternal yang ada. 

"Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, DMND optimistis untuk tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan masyarakat dalam mata rantai DMND di tengah situasi yang masih penuh tantangan," tandasnya. 

 

Sebagai informasi, di tahun lalu DMND mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,1 triliun atau turun 11,62% yoy. Faktor utama penurunan tersebut merupakan dampak pandemi dan penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar guna menekan angka penyebaran Covid-19. 

Adapun, DMND membukukan laba bersih sebesar sebesar Rp 205,58 miliar.  Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Jumat (13/8), manajemen DMND menyetujui 20% penggunaan laba tahun buku 2020  sebagai cadangan sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan guna mendukung kegiatan usaha dan pengembangan perusahaan.