Diapit sentimen dugaan korupsi dan kinerja, begini rekomendasi saham Garuda (GIAA)

6 November 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serious Fraud Office (SFO) Inggris atau lembaga yang mengusut perkara korupsi mengumumkan telah memulai penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi Bombardier dan maskapai Garuda Indonesia (GIAA).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berjalan sehubungan dengan dugaan suap kontrak penjualan pesawat Bombardier pada periode tahun 2012 lalu. “Garuda Indonesia juga secara aktif akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang guna memastikan dukungan penuh atas upaya penegakan hukum kasus tersebut,” ungkap Irfan dalam siaran pers, Jumat (6/11).

Analis KGI Sekuritas Nugroho Rahmat Fitriyanto mengungkapkan, untuk mengetahui dampak dari kasus dugaan korupsi tersebut terhadap kinerja operasional dan keuangan GIAA harus menunggu lebih lanjut perkembangan kasus tersebut. “Jika memang ada indikasi penjatuhan denda atau sanksi terhadap GIAA, tentunya ini bisa berdampak pada performa keuangan perusahaan,” kata Nugroho kepada Kontan.co.id, Jumat (6/11).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengungkapkan hal serupa. Menurut dia, apabila nantinya terbukti terjadi pelanggaran hukum maka harus ada sanksi yang tegas.

Dengan adanya kejadian ini, Nafan berharap GIAA memiliki integritas yang lebih baik lagi dan dapat memperkuat implementasi good corporate governance (GCG) pada seluruh aktivitas bisnis GIAA. Sejauh ini, sambung Nafan, beredarnya kabar tersebut tak memberikan dampak signifikan terhadap saham GIAA.

Kalaupun pada perdagangan berikutnya melemah, dia memperkirakan penurunan tersebut hanya sementara. Nafan memandang prospek saham GIAA masih cukup baik meski banyak tekanan yang mengelilingi GIAA. Rencana pemerintah membentuk holding baru dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk perusahaan yang berhubungan dengan penerbangan (aviasi) dan pariwisata dinilai bisa menjadi sentimen positif untuk GIAA.