Direksi Borong Saham dan Laba Naik 103%, Saham Atmindo (AMIN) Menuju Rp 250

Potensi kenaikan harga saham perseroan juga didukung atas lonjakan pendapatan sebanyak 35,67% dari Rp 69,20 miliar pada semester I-2021 menjadi Rp 93,89 miliar pada semester I-2022. Kenaikan tersebut berimbas terhadap melesatnya laba bersih perseroan sebanyak 103,96% menjadi Rp 2,06 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,01 miliar.

Sumber Investor Daily di pasar menyebutkan bahwa aksi borong sebanyak 10 juta saham AMIN oleh salah satu direksi perseroan menggambarkan prospek bisnis ke depan. Aksi tersebut langsung ditanggapi positif oleh pelaku pasar dengan mulai mengoleksi saham AMIN dalam beberapa hari terakhir.

“Setelah pengumuman salah satu direksi memborong saham, volume transaksi saham AMIN langsung melonjak akhir pekan lalu. Artinya aksi borong sudah mulai dilakukan beberapa fund manager dengan target harga saham menuju level Rp 250 dalam waktu dekat,” terangnya.

Hingga akhir Agustus, pemegang saham mayoritas Ateliers Mecaniques adalah Sphere Corporation dengan kepemilikan 58,39%. Disusul Chong Kim Kong sebanyak 10,11%, Chong Kim Leong mencapai 7% saham, dan pemegang saham publik mencapai 19,68%.

Selain faktor tersebut, dia mengatakan, potensi kenaikan harga saham perseroan didukung atas lonjakan kinerja keuangan dengan pertumbuhan laba bersih lebih dari 103,96% pada semester I-2022.

“Dengan lonjakan laba bersih tersebut, maka sudah tidak masuk akal harga saham AMIN di level Rp 131 per saham, dibandingkan penutupan akhir tahun lalu berada di level Rp 190 per saham dan harga saham AMIN setahun lalu masih berada di level Rp 188,” terangnya.

Atmindo merupakan perusahaan yang berderak di bidang desain, pembuatan, dan pemasangan boiler. Perseroan telah berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam teknik dan manufaktur industri uap, processed heat, dan pembangkit tenaga.

Sumber : Investor Daily