Dirut dan pengendali jual 30% saham Indonesia Fibreboard (IFII)

22 Januari 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham pengendali PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) menjual sebagian saham emiten kayu lapis ini pada Selasa (21/1). Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/1), PT Adrindo Intiperkasa melaporkan penurunan kepemilikan saham IFII dari 70,12% menjadi 51%.

"Tujuan transaksi adalah penjualan investasi," ungkap Direktur Utama Adrindo Intiperkasa Eddy Hartono dalam keterbukaan informasi di BEI hari ini.

Adrindo menjual 1,80 miliar saham IFII dengan harga rata-rata Rp 185 per saham. 

Transaksi penjualan juga dilakukan oleh Direktur Utama Indonesia Fibreboard Heffy Hartono. Heffy menjual 1,05 miliar saham IFII juga di harga Rp 185 per saham. 

Transaksi pun dilakukan pada hari yang sama. Setelah penjualan, kepemilikan Heffy pada saham IFII turun dari 12,75% menjadi 1,56%.

Total transaksi dua pemegang saham ini mencapai 2,85 miliar saham atau setara dengan 30,29% total modal disetor IFII. Dengan harga Rp 185 per saham, total transaksi mencapai Rp 527,80 miliar.

Kemarin tercatat ada crossing saham IFII di harga tersebut. Crossing ini dilakukan dalam enam kali transaksi dengan total 3,05 miliar saham. Berdasarkan data RTI, transaksi transaksi tutup sendiri ini dilakukan oleh broker pelaksana Investindo Nusantara.

Pihak penjual adalah investor domestik dan pihak pembeli investor asing. Crossing saham ini dilakukan dalam enam kali transaksi di harga Rp 185 per saham.

Selain Adrindo dan Heffy Hartono, pemegang saham IFII lainnya adalah Tropical Resource Investment Pte Ltd sebanyak 200 juta saham atau 2,13%, dan masyarakat 1,41 miliar saham atau 15%.

Sekadar informasi, Indonesia Fibreboard baru mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pdaa 10 Desember 2019 lalu. Perusahaan ini bergerak di bidang industri medium density fibreboard (MDF) dan produk kayu olahan lain.