Drama Saham Arsy Buana (HAJJ), Mantan Bos Bursa Beri Komentar Tajam!

23 Mei 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id – Pergerakan harga saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) belakangan ini penuh dengan drama. Saham perusahaan yang berambisi menjadi penyedia layanan perjalanan haji dan umrah terbesar ini sempat melesat hingga auto reject atas (ARA) berturut-turut, tapi juga pernah auto reject bawah (ARB) beruntun.

“7 hari berturut-turut ARA, disusul 5 hari berturut-turut ARB suatu yang sangat biasa, di sini. Heboh dan gonjang ganjing harga pada minggu minggu pertama tercatat di bursa sudah menjadi trademark BEI,” kata Hasan Zein Mahmud, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, dalam ulasannya yang dikutip pada Selasa (23/5/2023).

Namun, Hasan yang kini menjadi investor individu mengaku belajar untuk menjadi seorang investor berkepala dingin. Menunggangi dan tidak ditunggangi TATA (singkatan dari tamak dan takut). Sebab investment is made of fear and greedy, kata dia yang mengutip teori Benjamin Graham hampir seabad lalu.

Drama Saham Arsy Buana (HAJJ), Mantan Bos Bursa Beri Komentar Tajam!
Hasan Zein Mahmud, mantan Dirut PT Bursa Efek Jakarta.

Trust no influencers. Do not take into account market noises. Do my own researches. Follow my own logic. Saya tidak beli saham HAJJ. Saya hanya mengumpulkan warannya!” ucap Hasan, yang juga penulis buku berjudul Strategi Andal Investasi di Pasar Modal dan Acuan Meraup Cuan di Pasar Modal.

Hasan mengungkapkan, sejatinya pada harga waran Rp 12 (saat ulasan ini dibuat), dia mengalami potential loss 40%. Sebab ia membeli waran HAJJ atau HAJJ-W rata-rata pada harga Rp 20. Meski demikian, itu masih dalam rentang calculated risk.

Terpenting, menurut dia, horison investasi dalam rentang hingga Oktober 2023 atau saat hak waran bisa dilaksanakan sampai April 2024, saat pengumuman laporan keuangan Arsy Buana Travelindo 2023. “Mulai 5 Oktober, harga waran akan = (harga saham – 175),” jelasnya. 

Dia pun percaya terhadap prospek kinerja Arsy Buana tahun ini akan menunjang peluang harga saham HAJJ pada tingkat yang reasonable. Hasrat beribadah ke Tanah Suci yang terbendung selama hampir tiga tahun cenderung meluap mulai tahun ini. Target kinerja yang dipatok manajemen Arsy Buana, yakni pendapatan Rp 460 miliar, semestinya tak terlalu sulit untuk diraih.

“Tentu saja kalau manajemen memiliki kemampuan menangkap peluang itu. Bukan sekadar bluffing. Sekadar menggertak. Sopir yang baik tahu tujuan yang hendak dicapai, rute terbaik, peluang, dan rintangan,” ucap Hasan.

Dengan berbagai faktor tersebut, menurut dia, kalkulasi HAJJ-W menjadi sangat sederhana. Jika selama Oktober 2023 sampai April 2024, harga saham HAJJ berada pada Rp 195 atau lebih rendah, maka ia siap menderita kerugian.

“Tapi, kalau perkiraan saya betul dan harga HAJJ mampu bertahan di atas Rp 250, maka potensi keuntungan saya dari waran (HAJJ-W) sebesar 375% dalam periode 5 sampai 10 bulan,” ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, saham HAJJ kembali terjungkal hingga ARB karena harganya anjlok Rp 30 (9,8%) ke posisi Rp 274.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS