EBITDA Minus, Bukalapak (BUKA) Catatkan Laba Bersih Rp 8,59 triliun

1 Agustus 2022 | Sumber: kontan

Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melaporkan perbaikan adjusted EBITDA seiring kenaikan laba bersih akibat investasinya di PT Allo Bank Tbk (BBHI). 

Bukalapak membukukan adjusted EBITDA sebesar minus Rp 732 miliar per Juni 2022. Rasio adjusted EBITDA terhadap TPV meningkat dari -1,2% menjadi -1,0%. 

"Kami tetap memiliki fokus pada kinerja operasional. Oleh karena itu, manajemen BUKA tetap menggunakan adjusted EBITDA sebagai indikator kinerja," papar manajemen BUKA dalam siaran pers, Senin (1/8). 

Baca Juga: Berkat Allo Bank (BBHI), Bukalapak (BUKA) Bukukan Laba Bersih Rp 8,59 triliun

Bukalapak melaporkan nilai pemrosesan total alias TPV tumbuh 24% menjadi Rp 36,5 triliun pada kuartal kedua 2022 Pertumbuhan ini didorong dari peningkatan jumlah transaksi sebesar 24% sepanjang kuartal kedua ini. 

TPV Mitra bertambah sebesar 25% menjadi Rp 17,7 triliun di kuartal kedua 2022. Sementara pada semester pertama 2022, TPV Mitra tumbuh 46% menjadi Rp 35,0 triliun. 

Adapun BUKA mencatatkan jumlah Mitra Bukalapak yang telah terdaftar mencapai 14,2 juta pada Juni 2022. Capaian itu meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

Rasio beban umum dan administrasi Bukalapak terhadap TPV tercatat membaik menjadi 1,0% di paruh pertama tahun ini dari 1,2% pada periode yang saham di tahun sebelumnya. 

Margin kontribusi Bukalapak meningkat dari -0,2% pada 1H21 menjadi -0,1% terhadap TPV di semester pertama 2022. Margin kontribusi marketplace Bukalapak terhadap TPV marketplace meningkat dari -0,1% menjadi 0,3%.

Sementara margin kontribusi Mitra terhadap TPV Mitra tumbuh dari -0,5% di semester pertama tahun lalu menjadi -0,4% di semester pertama 2022. 

BUKA mencatatkan laba operasional Rp 8,60 triliun atau melesat 1.209% dari rugi operasional sebesar Rp 776 miliar, yang disebabkan oleh laba nilai investasi marked-to-market dari Allo Bank. 

Bukalapak mampu mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih senilai Rp 8,59 triliun. Di semester pertama tahun lalu, BUKA mencatatkan rugi Rp 766,23 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News