Emiten Boy Thohir (TRIM) Kuasai 6,26% Saham ENRG Grup Bakrie - Halaman all
JAKARTA, investor.id - Terjadi perubahan data pemegang saham emiten Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang jumlahnya 5% atau lebih.
Kepemilikan PT Bakrie Kalila Investment menyusut 1.041.666.700 saham menjadi 10.864.456.365 saham atau 43,77% per 12 Juni 2023. Padahal sebelumnya 11.906.123.065 saham atau 47,97%.
“Bersama ini kami sampaikan laporan perubahan data pemegang saham yang kepemilikannya 5% atau lebih per tanggal 12 Juni 2023 dari PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG),” sebagaimana pernyataan Biro administrasi efek PT Ficomindo Buana Registrar melalui direkturnya, Jimmi Maulana Sidik dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (14/6/2023).
Di sisi lain, terdapat peningkatan 1.041.666.700 saham ENRG yang dipegang oleh emiten Garibaldi ‘Thohir atau Boy Thohir, yaitu PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). Sehingga per 12 Juni, Trimegah Sekuritas tercatat menggenggam 1.552.926.622 saham atau 6,26%. Sebelumnya hanya 511.259.922 saham atau 2,06%.
Meski disampaikan perubahan data pemegang saham 5% atau lebih, namun tak disebutkan lebih rinci mengenai tujuannya.
Indomobil
Sebelumnya, Trimegah Sekuritas juga tiba-tiba tercatat sebagai pemegang 265 juta saham (6,63%) perusahaan Grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) per 30 Mei 2023.
Hal tersebut berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) perihal daftar pemegang saham di atas 5% semua emiten saham. Di data per 29 Mei, TRIM tak tercatat sebagai pemegang saham 5% atau lebih dari IMAS.
Seiring dengan munculnya Trimegah Sekuritas sebagai pemilik 6,63% saham, di sisi lain kepemilikan PT Sejahtera Raya Perkasa atas saham Indomobil Sukses Internasional berkurang menjadi 543.562.566 saham atau 13,61% per 30 Mei.
Sementara pada 29 Mei, jumlahnya masih 808.562.566 saham atau 20,24%. Artinya di data 30 Mei berkurang 265 juta saham atau sama dengan jumlah kepemilikan TRIM atas IMAS.
Di sisi lain, akhirnya muncul keterbukaan informasi IMAS pada 8 Juni terkait penjualan saham yang dilakukan oleh PT Sejahtera Raya Perkasa.
Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional, Jusak Kertowidjojo mengungkapkan, melalui surat tanggal 7 Juni, Sejahtera Raya Perkasa (SRP) menginformasikan penjualan sebagian atau sejumlah 265 juta saham miliknya di Indomobil. Harga penjualannya Rp 1.132 per saham.
Karena itu, nilai transaksi penjualan 265 juta saham mencapai Rp 299,98 miliar.
“Penjualan saham dilakukan pada tanggal 30 Mei 2023 dengan tujuan REPO,” papar Jusak dalam keterbukaan informasi.
Sebagai informasi, transaksi REPO atau repurchase agreement adalah kontrak jual atau beli efek dengan janji beli atau jual kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS