Emiten Hotel Lebih Optimistis Menghadapi 2022

21 Maret 2022 | Sumber: kontan

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan mendapat sentimen positif dari sejumlah kebijakan yang diambil pemerintah. Pertama, ada pelonggaran PPKM. Kedua, perjalanan domestik bagi yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin dan booster tak perlu lagi menunjukkan hasil tes antigen atau PCR.

Direktur Pemasaran PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) Wahyudi Eko Sutoro mengatakan, kebijakan tersebut membawa dampak positif untuk EAST. Hal ini langsung tercermin dari kenaikan tingkat hunian kamar dan kegiatan meeting dalam skala kecil atau sedang.

“Tingkat hunian kamar saat ini berkisar 75% hingga 85%,” ungkapnya pada Kontan beberapa waktu yang lalu. Untuk tahun ini, EAST membidik tingkat hunian kamar rata-rata bisa mencapai 75%-85%. Eastparc menargetkan pendapatan Rp 55 miliar hingga Rp 65 miliar dengan laba bersih di Rp 15 miliar hingga Rp 25 miliar.

Yudi percaya diri target tersebut bisa tercapai jika keadaan semakin membaik. Meski penyewaan kamar sudah membaik, dia bilang segmen MICE saat ini belum pulih seperti sebelum adanya pandemi.

Guna mencapai target kinerja, EAST menambah fasilitas baru untuk staycation keluarga seperti kereta mini dan kolam ombak. Selain itu, emiten ini juga memperbaiki fasilitas yang sudah ada dengan harapan bisa meningkatkan okupansi kamar serta mengangkat harga kamar, terutama bagi tamu yang memesan langsung.

“Hal ini dimaksudkan untuk melakukan penghematan dalam pembayaran komisi pada pihak ketiga,” tambahnya.

PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) melalui anak usahanya PT Dafam Hotel Manajement (DHM) juga menilai kebijakan pelonggaran PPKM menjadi sentimen positif. CEO DHM Andhy Irawan menuturkan, pelonggaran PPKM dan penghapusan hasil tes PCR untuk perjalanan domestik sangat bagus dan akan mendongkrak tingkat hunian hotel Dafam di seluruh Indonesia, dengan tetap menjalankan prokes sesuai aturan pemerintah.

Jika ditotal, sekarang ini rata-rata tingkat okupansi hotel Dafam di 50%-70%. “Lebih baik dan ada peningkatan tetapi masih lebih baik dari tahun lalu,” kata Andhy.

Dia menambahkan, segmen MICE pun sudah ada pergerakan dari pemerintah ataupun perusahaan. Andhy berharap pendapatan Dafam bisa tumbuh 20% di semester pertama tahun ini dan meningkat untuk semester selanjutnya.