JAKARTA, investor.id - Emiten milik taipan Haji Abdul Rasyid, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) melakukan pelunasan obligasi global senilai US$ 300 juta.
Obligasi global SSMS itu diterbitkan di Bursa Efek Singapura pada 24 Januari 2018.
“Pada tanggal 27 Januari 2023 perseroan telah menerima surat konfirmasi dari Bank of New York Mellon selaku agen pembayar, yang menyatakan bahwa SSMS Global Bonds dinyatakan telah dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 23 Januari 2023,” jelas Sekretaris Perusahaan SSMS Swasti Kartikaningtyas dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (31/1/2023).
Dia menambahkan, SSMS Global Bonds tersebut diterbitkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Singapura sejak tanggal 24 Januari 2018 dengan kupon 7,75%, dan tenor 5 tahun.
“Dampak pelunasan seluruh obligasi global tersebut secara hukum berarti perseroan sudah tidak lagi terikat pada ketentuan penerbitan obligasi global SSMS tersebut,” lanjutnya.
“Dampak pelunasan seluruh obligasi global tersebut secara keuangan berarti perseroan sudah tidak lagi memiliki utang luar negeri dalam bentuk surat utang,” terang Swasti.
Abdul Rasyid sendiri menggenggam SSMS melalui Citra Borneo Indah dengan kepemilikan di SSMS sebesar 58%. Dia juga merupakan pengendali dan pemilik manfaat akhir dari PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT).
Abdul Rasyid saat ini menjabat sebagai komisaris utama Citra Borneo Indah yang juga merupakan pendirinya. Pria kelahiran Kalimantan Tengah (Kalteng) ini sempat masuk dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2018 namun pada 2019 namanya tak tercantum lagi. Dia mengawali usahanya pada sektor kayu kemudian ekspansi ke sektor perkebunan kelapa sawit.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily