JAKARTA, investor.id - Emiten TP Rachmat yang bergerak di bidang usaha lelang dan perdagangan eceran mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) terus melakukan ekspansi bisnis.
Salah satunya dengan membuka cabang titik layanan O2O (online to offline) diler mobil bekas Caroline baru di Medan pada akhir Oktober. Langkah melanjutkan ekspansi tersebut merupakan antisipasi perseroan terhadap lonjakan permintaan mobil bekas, seiring berakhirnya program insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) pada September tahun ini.
“Kami optimis permintaan mobil bekas akan terus bertumbuh, selain antisipasi kenaikan terkait berakhirnya program insentif PPnBM, kita juga melihat peluang bisnis mobil bekas di tengah ketidakpastian ekonomi tahun depan. Kemungkinan kenaikan harga mobil baru di tengah situasi kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah, akan membuat mobil bekas menjadi pilihan konsumen karena harganya yang lebih murah,” papar Presiden Direktur Autopedia Jany Chandra dalam keterangan resmi, Selasa (22/11/2022).
“Sejauh ini, kami telah melewati target kepemilikan jumlah titik layanan Caroline untuk tahun ini, yang merupakan bagian dari antisipasi terhadap pertumbuhan permintaan yang akan datang,” katanya.
Dengan pembukaan titik layanan atau touch points baru di Medan tersebut, ASLC telah memiliki total 22 touch points, melebihi target perseroan untuk memiliki 20 touch points pada akhir tahun 2022. Lebih jauh, sebagai bagian dari upaya ekspansi untuk mengenjot penjualan, khusus pada bulan November ini perseroan memberikan diskon sampai dengan Rp 10 juta serta bebas cicilan 1x atau potongan TDP (uang muka) sampai dengan Rp 2 juta untuk pembelian mobil bekas melalui Caroline.
Pada Januari-September 2022, ASLC mencatatkan penjualan Rp 308,21 miliar, melejit 128% year on year (yoy) berkat ekspansi gencar yang dilakukan. Khusus pada kuartal III saja, ASLC membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 65% qoq menjadi Rp 148,70 miliar.
Peningkatan penjualan tersebut berhasil diraih seiring dengan ekspansi usaha baru perseroan, yaitu dengan membuka 16 titik layanan O2O diler mobil bekas dengan merek Caroline pada semester pertama tahun ini. Kemudian pada tanggal 22 Agustus, Caroline membuka lagi lima titik layanan. Pada bulan Oktober lalu, perseroan telah membuka satu titik layanan baru di Medan.
Dengan ekspansi agresif yang dilakukan perseroan, volume unit penjualan diler mobil bekas juga meningkat secara signifikan menjadi 1.739 unit per Oktober tahun ini, dengan rata-rata penjualan per bulan di atas 300 unit.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily