Fluktuatif! Saham Amman Mineral (AMMN) Dibuka Anjlok, Berbalik Rebound di Sesi II

2 Agustus 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id –  Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) bergerak fluktuatif kencang sepanjang hari ini. Saham ini bergerak dari anjlok hingga berhasil menguat pada perdagangan kemarin.

Berdasarkan data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/8/2023), saham AMMN memasuki sesi II bergerak menguat mencapai Rp 50 (1,79%) menjadi Rp 2.840. Padahal di sesi I, saham AMMN sempat terjerembab nyaris 9% menjadi Rp 2.550.

Amman Mineral Internasional merupakan pemain besar di bidang pertambangan tembaga, dengan dua tambang kelolaannya, yaitu Batu Hijau dan Elang di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Tambang Batu Hijau merupakan penghasil tembaga terbesar kedua di Indonesia. Sedangkan tambang Elang yang masih dalam tahap ‘eksplorasi’ diperkirakan menjadi salah satu tambang dengan kandungan tembaga dan emas terbesar di dunia,” tulis analis Samuel Sekuritas Juan Harahap dalam riset terbaru.

Amman Mineral berencana menggunakan dana hasil IPO untuk mendukung proyek pengolahan bijih dan pembangkit listrik, proyek smelter, dan pembayaran utang.

Berdasarkan prospektus, emiten baru berkode saham AMMN tersebut mengalokasikan 17% dana hasil IPO untuk mendukung proyek smelter, sebesar 28% untuk melunasi utang ke Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), dan sisanya untuk memberikan suntikan modal kepada AMNT melalui akuisisi saham baru yang dikeluarkan AMNT. Kemudian, akan digunakan AMNT untuk mendanai perluasan pengolahan bijih dan proyek pembangkit listrik. 

Sementara itu, pada 2022, AMMN membukukan laba bersih sebesar US$ 1,1 miliar. Dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 6,3 miliar dan asumsi nilai tukar Rp 15.000 per dolar AS, valuasi AMMN tergolong kompetitif.

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS