Full Cash Company, Mata Investor Disebut Tertuju ke Campina (CAMP)

JAKARTA, Investor.id - PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) merupakan satu dari beberapa perusahaan konsumer dengan kas internal besar dengan utang rendah. Hal ini tentu mempermudah perusahaan untuk merealisasikan ekspansi bisnis berkelanjutan demi mendongkrak kinerja keuangan ke depan.

Berdasarkan data perseroan terungkap bawah kas dan setara kas mencapai Rp 610,48 miliar sampai September 2022. Sedangkan total liabilitas pendek dan panjang hanya Rp 158,4 miliar. “CAMP merupakan full cash company, sehingga potensi ekspansi bisnis berkelanjutan dan peluang akuisisi bisa dengan mudah dieksekusi. Hal ini mendorong sejumlah investor mulai agresif membeli saham CAMP dengan target harga Rp 600,” ungkap sumber Investor Daily di Jakarta, kemarin.

Dari sisi kinerja keuangan, dia mengatakan, Campina menunjukkan konsistensi pertumbuhan. Apalagi dengan tren peningkatan daya beli masyarakat dan kehadiran produk baru, tingkat pertumbuhan Campina tahun ini diproyeksikan lebih tinggi, dibandingkan pencapain tahun 2022.

Hingga September 2022, Campina mencatatkan peningkatan laba tahun berjalan menjadi Rp 104,69 miliar hingga September 2022, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 81,73 miliar. Kenaikan tersebut menjadikan laba per saham dasar perseroan meningkat dari Rp 13,83 menjadi Rp 17,79 per saham.

Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan penjualan bersih perseroan dari Rp 761,33 miliar menjadi Rp 858,73 miliar. Begitu juga dengan laba usaha meningkat dari Rp 96,92 miliar menjadi Rp 127,55 miliar.

Sumber itu mengatakan, pergerakan harga saham CAMP juga akan datang dari rencana pembagian dividen tahun buku 2022. “Dengan kas internal yang besar, laba bersih yang tumbuh pesat, dan utang terkendali, Campina diprediksi bagikan dividen tahun ini,” terangnya.

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)