Garap Proyek Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3, PP Presisi (PPRE) Raih Pinjaman Rp 700 Miliar

13 Desember 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, Investor.id -  PT PP Presisi Tbk (PPRE) menandatangani perpanjangan kredit sebesar Rp 700 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNII). Dana tersebut dimanfaatkan untuk membiayai konstruksi jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.

Direktur Keuangan Manrisk dan Legal PP Presisi Muhammad Arif Iswahyudi mengatakan, penandatanganan pinjaman kredit tersebut telah dilaksanakan pada 8 Desember 2022. Dengan rincian transaksi pinjaman senilai Rp 770 miliar dengan alokasi pembagian pinjaman kepada PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) sebagai anak usaha perseroan sebesar Rp 286 miliar dan sisanya senilai Rp 483 miliar akan diterima perseroan.

“Dengan adanya fasilitas pembiayaan dari bank maka PT LMA dan perseroan dapat mendukung pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/22).

Dia melanjutkan, transaksi ini tidak akan memberikan dampak negatif kepada kinerja perseroan kedepan. Arif juga mengatakan pinjaman ini akan membantu kondisi keuangan perseroan dan LMA untuk perolehan penerimaan termin dari pembangunan proyek jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.

“Adapun dalam perjanjian ini perseroan bersama dengan anak usaha mengagunkan dana sebesar Rp 1,2 triliun yang dibagi menjadi dua pihak, yakni pihak LMA sebesar Rp 455 miliar dan PPRE Rp 757 miliar,” ujarnya.

Sementara itu, hingga November 2022, PP Presisi kembali kantongi kontrak baru dengan nilai jumbo, yakni Rp 1,8 triliun untuk jasa tambang nikel secara berkesinambungan pada proyek Weda Bay Nikel yang berlokasi di Halmahera.

Dengan demikian, hingga November 2022 kontrak baru yang diperoleh telah mencapai Rp 5 triliun atau mencapai 86% dari target kontrak baru 2022 sebesar Rp 5,9 triliun.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar menyebutkan, kontrak baru itu berupa pengerjaan jasa pengangkutan hasil tambang atau hauling services. Untuk diketahui, lingkup pekerjaan pada lini jasa pertambangan yang telah dikerjakan oleh PP Presisi mulai dari mining development infrastructure, seperti pekerjaan pembangunan dan maintenance jalan hauling, pembangunan infrastruktur lainnya, hingga mining contractor yakni overburden hingga hauling services.

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily