Genjot Kinerja, Ini Fokus Sreeya Sewu (SIPD) Tahun Ini

22 Juli 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id – PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) akan meningkatkan kinerja tahun ini dengan berfokus pada percepatan realisasi peningkatan kapasitas breeding (pembibitan ternak), guna menunjang utilitas produksi pakan ternak dan perluasan sistem smart farm.

Menurut Direktur Utama Sungkono Sadikin, perseroan tetap melanjutkan strategi tahun 2021 dengan membangun cold chain distribution & logistic yang lebih kuat, serta meningkatkan penjualan dengan dukungan dari command centre. “Kami juga akan memperluas peningkatan portofolio food poultry dengan melakukan peningkatan kapasitas di PT Belfoods Indonesia,” ujar Sungkono usai RUPS di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Sehubungan dengan persetujuan RUPS, rapat telah menyetujui pengunduran diri Soh Ching Kher serta menangkat dewan direksi Sik Wei Tijen sebagai direktur perseroan dan dewan komisaris Stephanie Verawaty Gondokusumo sebagai komisaris Sreeya Sewu.

Pada 2021, Belfoods Indonesia berhasil menembus pasar Filipina dengan melakukan ekspor produk olahan unggas sebanyak 15 ton melalui dua kali pengiriman yang telah dilakukan pada bulan Juni dan Agustus 2021. “Upaya ini adalah satu strategi untuk memperkuat penjualan segmen makanan olahan,” ungkap Sungkono.

Hingga kuartal I-2022, Sreeya Sewu berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 29,75 miliar, meningkat dibanding periode sama tahunsebelumnya Rp 10,53 miliar. Kenaikan ini ditopang oleh penjualan bersih yang tercatat Rp 1,35 triliun, naik sekitar 6,2% dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,28 triliun.

Penjualan bersih emiten berkode saham SIPD itu terdiri atas penjualan pakan ternak sebesar Rp 865,00 miliar, penjualan ayam umur sehari (DOC) Rp 104,50 miliar, penjualan ayam potong Rp 132,29 miliar, penjualan makanan siap saji Rp 165,24 miliar, dan lain-lain Rp 92,32 miliar.

Pertumbuhan pada kinerja penjualan bersih mendorong peningkatan beban pokok penjualan SIPD hingga 5,21% menjadi Rp 1,21 triliun pada kuartal I-2022, dibanding Rp 1,15 triliun pada kuartal pertama tahun lalu.

Perolehan ini menunjukkan kinerja Sreeya Sewu yang telah kembali ke jalur positif seperti raihan laba bersih kuartal I-2020 sebesar Rp 29,15 miliar. Adapun per Maret 2022, emiten berkode saham SIPD ini membukukan jumlah aset Rp 2,83 triliun dengan total liabilitas Rp 1,93 triliun dan ekuitas Rp 896,25 miliar.

Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily