GLVA Proyeksi Laba Bersih 2022 Tumbuh 2 Kali Lipat

28 November 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - PT Galva Technologies Tbk (GLVA) kian gencar meraih peluang-peluang bisnis pada segmen-segmen pasar unggulannya melalui sinergi model bisnis distribution, project based, managed services, dan e-commerce. Melalui 3 unit bisnis yang telah diekspansi secara cepat di 2022 ini, GLVA sukses membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 122% pada kuartal III-2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Emiten pemilik distributor produk dan solusi teknologi ini optimis hingga akhir 2022 penjualan terkonsolidasi tumbuh 30% dari tahun sebelumnya, dengan prediksi laba bersih dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Rancangan target penjualan dan laba bersih di 2023 juga tumbuh sekitar 30% dari estimasi 2022.

Paparan dari raihan kinerja yang cemerlang GLVA tersebut masih memberi kesempatan bagi investor untuk meningkatkan kesempatan terdongkraknya pergerakan saham GLVA selama tahun ini. Karena, pada penutupan perdagangan Jumat, (25/11), saham GLVA berada di level harga Rp 390. Angka tersebut masih memiliki valuasi saham yang murah alias undervalued.

Mengutip rilis laporan riset MNC Sekuritas, harga saham GLVA masih memiliki kesempatan untuk mendaki lebih tinggi dari potensi pertumbuhan kinerja ke depan, karena industri yang sedang tumbuh, loncatan kinerja keuangan yang impresif selama 2 tahun terakhir dan unit business yang bernafaskan digital transformasi ini menjadi daya tarik yang membuat emiten ini menjadi semakin menarik.

MNC Sekuritas memberikan rating buy untuk GLVA dengan target price Rp 450 per lembar sahamnya. Secara valuasi saham GLVA sangat menarik dengan nilai Price to Earning Ratio (PER) FY22E sebesar 10,2 kali, dengan proyeksi FY23F menjadi sebesar 7,82 kali di tahun mendatang.

Mengaitkan dengan apa yang disampaikan laporan riset MNC Sekuritas bahwa sektor industri infokom dan jasa diestimasikan dapat tumbuh 7,5% CAGR pada 2020-2025F yang akan mencapai US$ 128 miliar atau setara dengan 9% PDB dengan 3 (tiga) faktor pendorong pertumbuhan sektor infokom dan jasa yaitu demografi & sosioekonomi, agenda transformasi digital korporasi, serta percepatan transformasi digital oleh pemerintah. Namun, keunggulan dan daya saing GLVA terletak pada 3 faktor yang menarik. Pertama, pemasok dengan portofolio produk yang variatif serta ternama. Kedua, memberikan layanan solusi digital dan sistem integrasi yang lengkap didukung oleh tenaga engineer yang handal dan berpengalaman di bidangnya. Ketiga, jaringan distribusi dengan jangkauan yang luas di 12 kota besar di Indonesia.

MNC Sekuritas memaparkan bahwa strategi bisnis yang dijalankan oleh GLVA saat ini setidaknya berfokus pada 3 hal yakni growth hack melalui peningkatan volume produk IT yang dikembangkan dengan model e-commerce sebagai enabler dan pengembangan varian produk TKDN optimal. Berikutnya, margin improvement melalui peningkatan kontribusi segmen solusi (GPM>20%, >30% total revenue). Serta, manajemen risiko yang cekatan dalam memitigasi mengoptimalkan pendapatan dengan biaya operasi yang optimal.

“Pencapaian hingga sekarang ini tidak lepas dari perumusan bisnis strategi secara tepat selama ini, melalui visi perseroan to be the solution provider that goes beyond expectations. Maka dengan mengumandangkan semangat baru melalui tema laporan tahunan terakhir building the next frontier dirasa tepat untuk menggambarkan momentum perseroan berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi dan industri pasca Covid-19,” kata Direktur Utama GLVA Oki Widjaja dalam keterangannya, Senin (28/11).

Dimulai dengan menyusun langkah strategis dari sisi unit bisnis maupun sumber daya manusia (SDM), kata dia, perseroan berkesempatan untuk membangun literasi adaptasi teknologi ke tahap berikutnya, mengembangkan produk dengan pilihan brand yang semakin beragam, serta menyediakan layanan digital yang lebih komprehensif dengan terus meningkatkan keterampilan dari unit bisnis berfokus pada segmen-segmen pasar yang esensial dan relevan. Mulai dari ekspansi ke unit bisnis baru di 2018 yakni Business Solutions dan menjadi partner dari brand elektronik kenamaan seperti TOA, SONY, Lexmark, Etere, Libec, LG, AOC, Milestone, HP, Sennheiser, Spinetix, Kramer hingga Hitachi, GLVA masih terus meperluas jangkauan bisnis dengan unit bisnis baru di bidang IT Distribution di 2019. Bahkan, keberhasilan pertumbuhan secara organik dan non organik melalui ekspansi produk dan merek di 2022 hingga melahirkan anak perusahaan yang sejalan dengan natur bisnis GLVA. Yang pada akhirnya memperkuat fokus bisnis GLVA menjadi 3 pilar utama yakni IT Distribution, Business Solutions dan Document Solutions.

Langkah ekspansi tersebut membuahkan hasil yang keren melalui angka penjualan dan laba bersih GLVA yang terus meningkat meningkat setiap tahunnya sejak IPO pada Desember 2019. “Melalui laporan kinerja kuartal III yang baru kami rilis, proyeksi penjualan merumuskan pertumbuhan setiap tahunnya paling sedikit 30% setiap tahunnya di 2022 dan 2023,” ungkap Oki.

Tantangan Ekonomi Global

Oki menambahkan, tantangan pertumbuhan bisnis GLVA di 2023 masih dibayangi oleh potensi perlambatan ekonomi akibat ancaman resesi ekonomi global sebagaimana yang diperhatikan oleh perusahaan lainnya di Indonesia. Namun, Oki menilai bahwa target 2023 GLVA disusun berdasarkan prospek penjualan yang sudah digarap sejak tahun ini, dan dengan mengasumsikan level pencapaian yang masih dibilang cukup konservatif.

“Kami meyakini target kami ke depan memiliki kesempatan untuk terealisasi, melihat rekam jejak konsistensi pertumbuhan angka penjualan kami yang juga akan terus ditopang dengan peluang munculnya generasi tech savvy dan digital avid consumer serta perubahan perilaku dan kebutuhan transformasi digital pasca Covid-19. Pada laporan We Are Social pengguna internet di Indonesia naik dari 133 juta pada 2018 menjadi 205 juta pada awal 2022, dengan porsi kelas menengah bertambah yang tercermin dari perubahan tren perilaku konsumsi yang digital-centric yang semakin terakselerasi akibat pandemi.

Editor : Kunradus Aliandu (kunradu@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily