Gozco Plantations (GZCO) masih rugi meskipun penjualannya melesat 81,93%

Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) membukukan peningkatan pada kinerja penjualan di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.

Mengutip laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Jumat (25/6), GZCO berhasil meraup penjualan bersih sebesar Rp 134,95 miliar atau meningkat 81,93% dari torehan di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 74,17 miliar. 

Hingga Maret lalu, penjualan bersih GZCO meliputi penjualan crude palm oil (CPO) sebesar Rp 110,78 miliar, kernel Rp 18,33 miliar, dan  penjualan lain-lain Rp 5,83 miliar. 

Penjualan CPO dan kernel tercatat mengalami pertumbuhan masing-masing 104,59% dan 119,84%. Sedangkan penjualan lain-lain menyusut 50,06% dari torehan di Kuartal I-2020. 

Seiring dengan tumbuhnya penjualan bersih, beban pokok penjualan GZCO pun turut mengalami kenaikan sebesar 69,24%, dari semula Rp 110,52 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 187,05 miliar. 

Begitu pula dengan beban penjualan, yang tercatat naik signifikan 83,13% menjadi Rp 5,48 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, GZCO hanya membukukan beban penjualan senilai Rp 2,99 miliar. 

Di sisi lain, GZCO masih mampu memangkas pengeluaran pada pos beban lainnya. Seperti beban umum dan administrasi misalnya, turun 5,65% dari sebelumnya Rp 11,60 miliar menjadi Rp 10,94 miliar.

Penurunan juga dijumpai pada beban pendapatan menjadi Rp 15,35 miliar di kuartal pertama tahun ini. Angka itu susut 12,71% dari pengeluaran sebelumnya senilai Rp 17,58 miliar. 

Alhasil hingga akhir Maret lalu, GZCO membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar alias rugi bersih Rp 41,32 miliar. Torehan tersebut tercatat menurun, dari kerugian di kuartal I-2020 yang mencapai Rp 52,35 miliar.