Greenwood Sejahtera (GWSA) bidik pendapatan hingga Rp 50 miliar di tahun ini

30 Agustus 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak kinerja perseroan di tahun ini. Dengan strategi yang telah disiapkan maka emiten properti itu pun menargetken pendapatan bisa mencapai Rp 50 miliar di 2021. 

Sekretaris Perusahaan Greenwood Sejahtera Linda Halim mengatakan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menghadapi Pandemi Covid-19, Perusahaan menargetkan vaksinasi untuk seluruh karyawan selesai pada akhir tahun 2021. 

“Sehingga Perusahaan dapat menjalankan operasional dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dan ketentuan Pemerintah,” kata Linda saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/8). 

Linda mengatakan, di tahun ini perseroan hanya fokus untuk melanjutkan proyek anak Perusahaan, yaitu Capital Square di tengah Pandemi Covid-19. “Dengan fokus pada proyek itu, maka ke depannya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan konsolidasi Perusahaan,” sambungnya.

Proyek Capital Square merupakan salah satu proyek yang di garap dan berlokasi di Surabaya. Dia mengatakan, untuk proyek Capital Square Surabaya yang berada di bawah PT Trisakti Makmur Persada saat ini progres pengembangannya telah mencapai 40%. Adapun progresnya meliputi pembangunan perkantoran, apartemen, loft, dan 'retail plaza'.

Sayangnya, dia belum menyampaikan kapan perkiraannya proyek tersebut akan rampung. Namun yang pasti perseroan berharap kinerja di tahun ini dapat mencapai target yang telah ditargetkan. 

 

Sementara itu, terkait dengan alokasi belanja modal atau capex di tahun ini, perseroan menganggarkan sekitar Rp 80 miliar. Linda mengatakan dana itu terutama akan digunakan dan difokuskan untuk pembangunan proyek di Surabaya. Adapun di tahun lalu total penggunaan belanja modal mencapai Rp 80 miliar. “Dana itu difokuskan untuk pembangunan proyek Capital Square,” katanya. 

Untuk proyeknya sendiri, dia menjelaskan proyek yang disiapkan merupakan proyek mixed used di atas lahan seluas 1,3 ha. Nantinya, dalam proyek tersebut akan berisikan plaza dua lantai, apartemen 30 lantai dengan 435 unit, office 28 lantai, dan coworking 28 lantai.