GTS Internasional Latih Awak Kapal Bahtera Adhiguna

8 November 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - Perusahaan pengangkut energi, PT GTS Internasional Tbk (GTSI) menjalin kerja sama dengan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG) untuk pelatihan dan pengenalan operasional atau on board training kapal liquid natural gas (LNG).

Direktur Utama GTSI Tammy Meidharma mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk terus mengembangkan diri pada sektor pengangkutan energi.

“Pelatihan sebagai operator kapal LNG diberikan kepada awak BAG akan diadakan di atas kapal TRIPUTRA yang sudah bertahun-tahun dioperasikan GTS Internasional,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Selasa (8/11/2022).

Pelatihan tersebut, lanjutnya, diadakan dalam enam batch on board training yang terdiri dari sejumlah kurikulum atau silabus pengoperasian kapal. “Tentunya dengan standar internasional yang sudah lama dijalankan oleh GTS Internasional,” imbuhnya.

Pelatihan dan pengenalan dalam mengoperatori kapal LNG untuk BAG tersebut, jelas Tammy, tidak lepas daftar panjang sepak terjang GTS Internasional dalam mengelola kapal LNG. GTS Internasional saat ini mengelola sedikitnya 2 kapal LNG, yaitu EKAPUTRA 1 dan TRIPUTRA yang setiap hari mengelilingi Nusantara mengangkut LNG.

Tammy menambahkan, GTS Internasional sudah lebih dari 30 tahun berpengalaman ikut menyediakan energi dengan mengangkut gas dari titik eksploitasi ke pembangkit listrik di Tanah Air. “Kami mengemban kepercayaan dari klien, bahwa kami mampu dengan baik menjalankan misi penyediaan energi ramah lingkungan itu dengan standar internasional.”

Dalam operasinya, GTSI juga telah memiliki sejumlah sertifikat antara lain, IMO Standard, CLASS NK dan beberapa sertifikat ISO. “Kami juga sudah meraih sertifikat ramah lingkungan,” ujar Tammy.

Dalam kesempatan terpisah, Fauzan, Plt. Direktur Utama Pelayaran Bahtera Adhiguna mengatakan, sudah tepat telah mempercayakan familiarization atau pengenalan kapal LNG kepada awak kapal kami dari GTSI. “Untuk operator kapal LNG, pengalaman GTSI sudah tidak diragukan lagi,” katanya.

Fauzan mengatakan on board training tersebut adalah upaya mempersiapkan BAG sebagai securing of supply energi primer PT PLN. Di mana saat ini perusahaan masih menjalankan tugas pengangkutan batu bara dan kedepannya dapat memungkinkan untuk melakukan pengembangan bisnis, yaitu jasa angkutan transportasi laut LNG. Pelaksanaan on board training dimulai dengan penandatanganan kerja sama pada tanggal 25 Oktober 2022.  

“Dengan pelaksanaan on board training ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pegawai tentang jasa angkutan transportasi laut LNG,” kata Fauzan.

Laba Melonjak

Saat ini, saham emiten berkode GTSI tersebut bertengger pada rentang Rp 50-Rp 78 per saham dalam setahun terakhir dan tercatat pada sektor pelayaran dengan kapitalisasi pasar Rp 996 miliar.

Sejauh ini, GTSI mencatatkan pendapatan US$ 31,11 juta atau tumbuh hingga 69,3% secara tahunan pada periode Januari hingga September 2022. 

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2022, kontribusi pendapatan dari GTS Internasional didominasi jasa sewa kapal untuk gas alam cair senilai US$ 21,95 juta atau naik 23,4% secara tahunan dari sebelumnya US$ 17,79 juta pada September 2021. 

Selain itu, GTSI juga mencatatkan jasa sewa kapal untuk unit penyimpanan dan regasifikasi terapung senilai US$ 8,77 juta dan segmen tunda dan tambat senilai US$ 79.033. GTSI mencatatkan laba bruto senilai US$ 10,91 juta. 

Sampai pada September 2022, GTSI turut mencatatkan lonjakan pendapatan operasi lainnya dari yang sebelumnya US$ 486.803 menjadi US$ 1,16 juta. Meski begitu pihaknya juga membukukan kenaikan yang signifikan pada beban operasi lainnya dari yang sebelumnya US$ 469.225 di September 2021 menjadi US$ 2,06 juta. 

Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Sumber : Investor Daily