Gunung Raja Paksi (GGRP) Raih Peringkat idA- dari Pefindo

1 Maret 2022 | Sumber: kontan

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) mendapatkan peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Direktur Keuangan GGRP Harianto menyebut, peringkat idA- ini mencerminkan kemampuan yang kuat yang dimiliki GGRP dibandingkan obligor lain di Indonesia.

Di antaranya dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. “Hasil pemeringkatan yang positif ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor serta kreditur akan performa finansial yang baik dan sehat dari Gunung Raja Paksi,” kata Harianto, Selasa (1/3).

Peringkat tersebut juga mencerminkan posisi pasar yang kuat, marjin laba yang kuat, serta proteksi arus kas yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat dan eksposur terhadap volatilitas harga baja dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

“Pemeringkatan oleh lembaga pemeringkat independen terpercaya tersebut sekaligus menjadi salah satu bentuk transparansi dari GGRP, yang saat ini pun sedang melakukan transformasi bisnis serta transformasi digital,” kata Harianto.

Asal tahu, GGRP memasang mode optimistis tahun ini. Emiten baja tersebut memproyeksi pertumbuhan pendapatan tahun ini akan meningkat 50%-70% dibandingkan 2021.

“Untuk sektor pendorong masih berasal dari sektor konstruksi dan property,” terang Fedaus, Direktur Corporate Affairs Gunung Raja Paksi kepada Kontan.co.id,  belum lama ini.

Optimisme GGRP juga didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya permintaan baja yang membaik pada kuartal kedua dan kuartal ketiga 2021 serta adanya tren perbaikan harga baja dunia sejak 2020. Pertumbuhan ekonomi domestik juga dipercaya akan mengangkat permintaan baja.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berdampak pada semua sektor, termasuk konstruksi dan manufaktur yang merupakan pangsa pasar baja GGRP.

GGRP berencana akan mengembangkan pasar ekspor di tahun ini dengan menambah tujuan pasar baru dan menjual produk yang lebih bernilai tambah.  Salah satu pasar baru yang akan dirambah adalah pasar Eropa.