Harga CPO Melambung, Laba Bersih Austindo Nusantara (ANJT) Melesat 261%

JAKARTA, Investor.id - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) berhasil membukukan lonjakan laba bersih sebanyak 261,9% menjadi US$ 11 juta pada kuartal I-2022. Kenaikan didukung penguatan harga komoditas minyak sawit (crude palm oil/CPO).

 

Direktur Utama Austindo Nusantara Jaya Lucas Kurniawan menyebutkan, awal 2022, perseroan diuntungkan dengan tingginya harga jual rata-rata CPO dan Palm Kernel (PK). Hal ini juga membuat laba sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITDA) naik dari US$ 12,9 juta menjadi US$ 23,7 juta pada 2022. Margin EBITDA meningkat dari 21,9% menjadi 31,4%.

Dari sisi produksi kuartal I-2022, perseroan menghasilkan sebanyak 173.339 MT Tandan Buah Segar (TBS). Perkebunan Papua Barat yang mulai masuk tahap produksi komersial di tahun 2020 menyumbang 15% dari total produksi dengan kenaikan produksi hampir 40%, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.

“Keberhasilan ANJT di kuartal I-2022 juga didukung oleh peningkatan pendapatan dari penjualan tepung sagu dan edamame segar dan beku yang masing-masing meningkat sebesar 78% dan 175%. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan volume penjualan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/5).

Dia menyampaikan bahwa kinerja positif pada kuartal I-2022 ditopang oleh upaya ANJT membangun fundamental aspek keberlanjutan dan penerapan ESG yang kuat yang dilakukan secara konsisten. Sejak 2012 perseroan telah menjalankan sejumlah proyek mitigasi perubahan iklim yang mengintegrasikan inisiatif ESG dengan strategi bisnis dengan tujuan mengurangi dampak risiko perubahan iklim.

“Selain itu, ANJ baru saja menyelesaikan road map mencapai net-zero carbon yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030,” ujarnya.

 

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)