Harum Energy (HRUM) mencaplok tambang nikel senilai US$ 80,32 juta

2 Februari 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) kembali mengumumkan transaksi pembelian saham perusahaan nikel. Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (1/2), anak usaha HRUM yakni PT Tanito Harum Nickel, mengakuisisi 24.287 saham PT Position milik Aquila Nickel Pte Ltd.

Jumlah saham tersebut setara dengan 51% dari modal yang ditempatkan dalam PT Position, dengan transaksi harga jual beli senilai US$ 80,32 juta. Dalam keterangannya, Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara menyebut, tujuan dari transaksi yang dilakukan oleh HRUM adalah mengembangkan dan memperluas kegiatan usaha d bidang pertambangan.

Adapun PT Position adalah perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum di Indonesia dan memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk komoditas nikel. 

Sebenarnya, aksi ini bukanlah kali pertama perusahaan tambang batubara tersebut mencaplok saham perusahaan tambang nikel. Konstituen Indeks Kompas100 ini sempat beberapa kali menambah kepemilikan sahamnya di Nickel Mines Limited, sebuah perusahaan nikel yang tercatat di Bursa Efek Australia.

Terakhir, pada pertengahan Desember 2020, emiten tambang batubara ini telah membeli sebanyak 39 juta lembar saham Nickel Mines Limited dengan harga jual-beli sebesar AU$ 36,74 juta. Sehingga, per tanggal 15 Desember 2020, HRUM memiliki 4,88% dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited.

Sebelumnya HRUM juga telah beberapa kali menambah porsi sahamnya di perusahan nikel tersebut. Pada 2 Juni 2020, HRUM mengumumkan pembelian 68,53 juta saham Nickel Mines Limited dengan nilai sebesar AU$ 34,26 juta. Kemudian, pada 16 Juni 2020, HRUM kembali mengumumkan pembelian 10,55 juta lembar saham Nickel Mines Limited dengan harga jual beli sebesar AU$ 5,27 juta.