JAKARTA, investor.id - PT Ifishdeco Tbk (IFSH) akan melakukan pembelian kembali atau buyback dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan maksimum Rp 200 miliar .
Direktur Ifishdeco Muhamad Ishaq menerangkan pembelian kembali saham tersebut tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 % dari modal disetor oleh perseroan.
Periode pembelian kembali saham akan dilakukan selama dari tanggal 6 Januari 2023 hingga 5 April 2023.
“Biaya buyback yang direncanakan perseroan berasal dari kas internal perseroan, tidak termasuk komisi perrdagangan perantara serta biaya lain yang berkaitan dengan pembelian kembali saham,”ungkap Ishaq dalam keterangannya, Kamis (5/1/2022).
Sesuai dengan SEOJK No.3/2020, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor atau sebanyak-banyaknya sebesar 425 juta saham.
Adanya penggunaan kas internal untuk membeli kembali saham perseroan menyebabkan aset dan ekuitas akan menurun sebanyak-banyaknya sebesar Rp 200 miliar. Namun dampak terhadap biaya operasional perseroan tidak akan material sehingga laba rugi diperkirakan masih sejalan dengan target perseroan.
Sedangkan hingga 30 September 2022 total aset perseroan sebesar Rp 1,03 triliun. Dampak yang akan dihasilkan dengan adanya buyback maka total aset perseroan akan menjadi Rp 831, 47 miliar. Sedangkan total ekuitas setelah adanya buyback berjumlah Rp 500,56 miliar.
“Dengan adanya buyback saham,perseroan tidak akan mengalami dampak negatif material dikarenakan modal dan arus kas yang cukup untuk melakukan dan membiayai kegiatan perseroan dan pembelian kembali saham perseroan,” tutupnya.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily