IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan, simak pergerakan TINS, SCMA, dan CTRA

26 Juli 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat (24/7).  IHSG melemah 1,21% ke level 5.082,991.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) berbagai sektor di bursa kompak memerah. Penurunan paling signifikan dicatatkan oleh sektor industri barang konsumen yang melemah hingga 1,86%.

Setelahnya disusul oleh sektor aneka industri hingga 1,76%. Kemudian ada sektor keuangan dan sektor manufaktur yang melemah masing-masing 1,47%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan, pelemahan itu diakibatkan kekhawatiran pelaku pasar akan resesi, di mana Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 akan negatif.

Adapun pada perdagangan besok Senin (27/7), IHSG diprediksi masih melanjutkan pelemahan dengan level support di 5.054 hingga 5.027. Sementara level resistance-nya di 5.177 hingga 5.129.

"Secara teknikal, stochastic bergerak melebar di area overbought yang mengindikasikan indeks berpotensi kembali melemah," jelas Dennies dalam risetnya, Jumat (24/7).

Adapun pergerakan IHSG diperkirakan terbatas karena pelaku pasar wait and see rilis laporan keuangan kuartal II 2020. Selain itu, pelaku pasar juga masih khawatir akan resesi dan tingginya kasus Covid-19 harian.

Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, analis mengamati saham-saham ini: