Ini strategi Bumi Benowo Sukses (BBSS) menggenjot kinerja di semester II-2021

15 September 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 masih menekan kinerja emiten yang bergerak di bidang pembangunan pergudangan dan ruko PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS).

Sepanjang tahun lalu, emiten ini hanya mengantongi penjualan sebesar Rp 3,43 miliar, anjlok dari pendapatan tahun 2019 yang mencapai Rp 23,09 miliar. Sejalan dengan itu, emiten ini juga harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 512,87 juta. Padahal pada tahun 2019 BBSS masih mengempit laba bersih Rp 4,53 miliar.

Sampai semester pertama tahun ini, BBSS mengantongi pendapatan sebesar Rp 4,52 miliar atau tumbuh 43,94% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,14 miliar. Meski demikian, rugi bersih tahun berjalan BBSS membengkak menjadi Rp 696,92 miliar ketimbang periode yang sama tahu lalu dengan rugi Rp 549,25 miliar.

Direktur Utama Bumi Benowo Sukses Sejahtera Felix Soesanto mengatakan, dampak dari pandemi Covid-19 berlanjut hingga kuartal pertama tahun ini. Ia bilang, BBSS telah mengambil langkah-langkah efisiensi untuk mempertahankan operasional bisnis.

Selain itu, Felix menjelaskan perusahaan ini juga akan mengelola sumber daya secara efisien dan mengarah pada inovasi untuk menghasilkan pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan.

Mengacu dari kinerja triwulan I tahun 2021, meski pandemi Covid -19 belum usai dan sejumlah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), BBSS tetap optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik dari kuartal sebelumnya.

“Untuk mewujudkan optimisme ini, telah dilakukan sejumlah strategi antisipatif yaitu peluncuran dan pemasaran produkproduk baru pergudangan modern siap huni atau ready stock di Gresik, Jawa Timur,” paparnya, Rabu (15/9).

Ia menjelaskan, dari pembangunan 20 unit gudang, telah terjual 10 unit yang berdimensi 300 meter persegi dengan harga Rp 3 milliar per unit.

Melihat lokasi pergudangan yang sangat strategis dan dekat dengan Jalan Tol Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya, Felix menegaskan BBSS akan terus memasarkan dan membangun gudang untuk pelaku usaha e-commerce dan fulfilment atau digital storage.

Perusahaan ini juga menargetkan untuk mengembangkan gudang multi-tenant di area baru yakni Jakarta dan Surabaya, khususnya dalam merambah sektor industri UMKM yang belum pernah dimanfaatkan sebelumnya dan terfokus pada sektor FMCG dan e-commerce.

“Perseroan menilai bahwa harga tanah lahan pergudangan tetap akan murah di tahun 2021. Oleh karena itu, kami terus mencari land bank yang terletak di lokasi strategis dengan aksesibilitas yang baik yang akan memberikan peningkatan nilai dari aset tersebut,” pungkasnya.