JAKARTA, investor.id - PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) atau J Trust Bank berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Manajemen perseroan menjelaskan, dalam rangka mendukung kegiatan usaha, perseroan perlu untuk memperkuat struktur modal perseroan. Struktur permodalan adalah salah satu faktor utama untuk mendukung pelaksanaan rencana bisnis perseroan.
“Perseroan telah mendapat dukungan dari pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan 74,16% yakni J Trust Co Ltd Jepang senilai Rp 1.001.860.000.000 yang telah dicatat sebagai dana setoran modal per 31 Desember 2022,” papar manajemen J Trust Bank dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (26/1/2023).
Dengan demikian, lanjut mereka, perseroan perlu merealisasikan menjadi tambahan modal ditempatkan dan disetor penuh.
“Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan merencanakan untuk melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu,” tambah manajemen J Trust.
Jumlah saham yang direncanakan untuk diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya 10 miliar saham seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang akan ditawarkan melalui PMHMETD dengan harga yang akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus PMHMETD dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Perseroan merencanakan menggunakan dana hasil PMHMETD setelah dikurangi dengan biaya emisi untuk memperkuat stuktur permodalan untuk mengukuhkan pemenuhan ketentuan tentang modal inti minimum bank. Bilamana terdapat pelaksanaan HMETD dari pemegang saham lainnya setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja dalam rangka pengembangan usaha perseroan melalui pemberian kredit,” terang manajemen perseroan.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily