Jelang Dividen dan Tren Harga Batu Bara, Begini Prospek Saham Bukit Asam (PTBA)
JAKARTA, Investor.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan secara resmi dividen tahun buku 2022 mencapai Rp 12,56 triliun. Angka tersebut mencerminkan rasio dividen 100% dari pencapaian keuntungan tahun lalu.
Nantinya setiap pemegang satu saham PTBA berhak mendapatkan dividen Rp 1.094. Angka tersebut merefleksikan dividend yield sebanyak 30,14%. Bahkan, yield tersebut merupakan yang terbesar diberikan emiten yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Terkait pergerakan harga setelah putusan dividen? Secara historis, harga sahama akan berfluktuasi, termasuk PTBA, menjelang cum date dividen. Saham PTBA bisa turun signifikan pada ex date atau tanggal perdagangan saham tanpa hak dividen.
Hal ini perlu menjadi pertimbangan pemodal yang berkeinginan untuk meraup cuan dari dividen perusahaan batu bara pelat merah ini. Hal ini untuk menghindari kerugian akibat dividend trap. Meski demikian, investor perlu mengetahui lebih detil prospek bisnis ini, khususnya harga batu bara.
Berdasarkan data harga batubara sudah turun setelah mencapai puncak pada 2020-2021. Meski demikian tetap terbuka peluang rebound didukung faktor el nino berkepanjangan yang diprediksi terjadi tahun ini.
El Nino adalah suatu fenomena di mana suhu permukaan laut mengalami peningkatan di atas kondisi normal. Hal ini menyebabkan gelombang panas dan banyak kekeringan.
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS