Juni Wonowidjojo, Investor Ritel yang Masuk Top 10 Pemegang Saham ANTM, Bakal Berapa Dividennya?

26 Mei 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - Nama Juni Setiawati Wonowidjojo masuk daftar 10 pemegang saham terbesar PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam. Dan dia satu-satunya investor individu yang ada di daftar itu.

Antam merilis laporan kuartal I-2023 yang di dalamnya berisi 10 pemegang saham terbesar perseroan per akhir Maret. Di posisi teratas ada PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID.

Namun yang jauh lebih menarik dari daftar tersebut adalahnya munculnya nama investor perorangan alias ritel, yakni Juni Setiawati Wonowidjojo. Dia merupakan pemegang saham terbesar keenam.

Tak disebutkan berapa jumlah rinci saham Antam yang dimiliki Juni Wonowidjojo per 31 Maret 2023. Tetapi, dalam laporan tahunan perseroan 2021, Juni sudah menggenggam 117.017.100 saham ANTM atau 0,49%. Kemudian di laporan tahunan 2022, Juni tercatat memiliki 118.767.100 saham dengan persentase yang sama 0,49%.

Harga saham Antam pada penutupan perdagangan Kamis (25/5/2023) ada di Rp 1.945. Dengan asumsi harga tersebut dan jika jumlah saham masih sama dengan per Desember 2022, maka nilai kepemilikan Juni mencapai Rp 231 miliar.

Nilai kepemilikan itu fantastis tentu bagi seorang investor ritel. Tapi Juni Setiawati Wonowidjojo sendiri adalah presiden komisaris PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Juni diangkat menjadi presiden komisaris GGRM pada 20 Juni 2009. Setelah meninggalkan SMA, dia mulai bekerja di Gudang Garam dan menjabat sebagai komisaris sejak tahun 1983.

Juni juga menjabat sebagai presiden komisaris PT Suryamitra Kusuma, dan sebagai komisaris PT Suryaduta Investama, PT Surya Wisata, dan PT Taman Sriwedari. Juni sekaligus presiden direktur PT Surya Pamenang dan PT Surya Zig Zag.

Dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia 2022 versi Forbes, Susilo Wonowidjojo dan keluarga (termasuk Juni Wonowidjojo) berada di peringkat 14 dengan nilai kekayaan US$ 3,5 miliar.

RUPS Dividen

Sementara itu, Antam berencana menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 15 Juni 2023. Salah satu agenda RUPST adalah penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen untuk tahun buku 2022.

Sebagai informasi, Antam menghasilkan penguatan profitabilitas pada 2022 dengan capaian laba bersih Rp 3,82 triliun atau melesat 105% dibandingkan tahun 2021.

Dari informasi pada situs resmi perseroan dijelaskan bahwa Antam memiliki kebijakan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham setidaknya satu kali setahun.

Sejak penawaran umum perdananya di tahun 1997, Antam mempertahankan rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih minimum 30% kecuali rapat umum pemegang saham (RUPS) memutuskan lain.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS