Kenaikan plafon KUR akan menjadi katalis positif bagi BBRI di tahun ini

8 April 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di minggu ini Presiden Joko Widodo meminta plafon kredit usaha rakyat (KUR) ditingkatkan. Sehingga nantinya pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan mendapatkan KUR.

Plafon KUR tanpa jaminan yang semula berada di angka Rp 50 juta diminta untuk dinaikkan menjadi Rp 100 juta. Selain itu, untuk plafon KUR untuk UMKM yang sebelumnya Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar ditingkatkan menjadi Rp 20 miliar.

Menurut Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama, kenaikan plafon KUR ini dapat menjadi katalis positif bagi potensi naiknya distribusi kredit di tahun ini. Terutama bagi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang merupakan bank dengan jumlah debitur KUR terbanyak, hingga 4,07 juta debitur.

“Kinerja BRI pada tahun lalu dapat dikatakan cukup baik. Hingga akhir 2020, BBRI mencatatkan distribusi KUR sebesar RP 138,5 triliun ke lebih dari 6 juta pelaku UMKM atau tumbuh sebesar 57.62% yoy,” kata Okie.

Asal tahu saja, kinerja BBRI turun selama tahun 2020. Penurunan paling terlihat dari laba bersih yang turun sebanyak 45,8% secara year on year (yoy) menjadi Rp 18,7 triliun dari Rp 34,4 triliun.

Di tahun ini dia melihat bahwa tekanan pada laju pertumbuhan kredit masih akan terjadi di kuartal pertama dan kedua. Akan tetapi tekanan tersebut dinilai akan mereda di kuartal ketiga dan kuartal keempat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

“Kami memproyeksikan terdapat pertumbuhan kredit di tahun 2021 sebesar 3.8%. Membaiknya kredit konsumsi sebesar 8,15% diproyeksikan menjadi kontributor terhadap naiknya pertumbuhan kredit di tahun 2021,” pungkasnya.

Arah pemulihan ekonomi di semester dua tahun ini dinilai akan semakin jelas, sehingga hal ini dapat memberikan gambaran besar mengenai arah pemulihan ekonomi Indonesia selanjutnya. “Harapannya adalah percepatan vaksinasi untuk mendorong pemulihan daya beli menjadi lebih cepat, sehingga perekonomian pun akan terakselerasi lebih cepat,” tutur Okie.

Okie menyarankan untuk beli saham BBRI dengan target harga Rp 5.080 per saham. Pada Rabu (7/4), harga saham BBRI berada di Rp 4.200 per saham.