Kepemilikan Biofuel di Bakrie (BNBR) Susut Jadi di Bawah 10%

28 Desember 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - Kepemilikan PT Biofuel Indo Sumatra atas saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tercatat menyusut 250 juta saham per 26 Desember 2022. Itu berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Biofuel terpantau jadi tinggal memiliki 2.126.865.900 saham atau 9,63% per 26 Desember. Padahal sebelumnya, menggenggam sebanyak 2.376.865.900 saham atau 10,76%.

Sebaliknya, tercatat malah ada yang menjadi memiliki saham BNBR di atas 5%, yakni KB Valbury Sekuritas. Per 26 Desember, KB Valbury jadi menggenggam 1.295.001.500 saham BNBR atau 5,86%. Sebelumnya, tak tercatat sebagai pemegang saham 5% atau lebih.

Belum ada keterangan resmi mengenai perubahan kepemilikan saham tersebut.

Bakrie & Brothers sendiri telah merampungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement pada 23 Desember 2022.

Perseroan menerbitkan 923.618.948 saham seri D dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham. Sehingga nilainya mencapai Rp 461,8 miliar.

Dalam pengumuman perseroan, dikutip Rabu (28/12/2022), dijelaskan bahwa penambahan jumlah modal tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 12 Juli 2017 mengenai Persetujuan PMTHMETD sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, melalui penerbitan obligasi wajib konversi dan/atau saham biasa seri D kepada para kreditur tidak terafiliasi.

“Sebelum pelaksanaan PMTHMETD, jumlah saham yang disetor dan ditempatkan perseroan adalah sebesar 21.160.865.261 saham dan setelah pelaksanaan PMTHMETD menjadi sebesar 22.084.484.209 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham,” jelas direksi perseroan dalam pengumumannya.

Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Sumber : Investor Daily