Kinerja kokoh, emiten material konstruksi dan bangunan pasang target optimistis

3 November 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten material penunjang konstruksi dan bangunan seperti kaca dan keramik berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang sembilan bulan pertama 2021.

Salah satunya PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) yang mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 1,88 triliun. Jumlah ini naik 16,91% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,61 triliun.

Membaiknya pendapatan ARNA turut mengerek laba bersihnya. Laba bersih ARNA ikut terkerek 56,85%, dari sebelumnya Rp 221,50 miliar menjadi Rp 347,44 miliar per akhir September 2021.

Chief Financial Officer Arwana Citramulia Rudy Sujanto mengatakan, net profit yang bertumbuh hingga 57% terutama ditopang oleh penurunan beban pokok penjualan sebesar 5%.

Penghematan beban pokok penjualan dan perbaikan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) merupakan perpaduan dari produksi yang lebih mendukung. Hal ini selaras dengan kehadiran line produksi 5B di Mojokerto yang khusus untuk memproduksi glazed porcelain.

Secara historis, dari periode 2015 hingga 2020, menunjukkan tingkat compound annual growth rate (CAGR) atau pertumbuhan tahunan majemuk sebesar 11% untuk penjualan bersih dan untuk 36% untuk laba bersih.

Rudy mengatakan, tingkat CAGR ini menggambarkan bahwa faktor utama dari pertumbuhan kinerja ARNA bukan sekadar mengandalkan pertumbuhan volume penjualan ataupun perbaikan harga jual rata-rata semata, tapi juga lebih mengandalkan faktor efisiensi biaya produksi. Salah satunya biaya bahan baku yang lebih efisien karena terobosan research and development (R&D).

ARNA memasang target optimistis tahun ini. Rudy memproyeksikan penjualan ARNA akan mengalami pertumbuhan  sekitar 9%-10% untuk tahun 2021. Pertumbuhan ini akan melampaui  (out performed) dari pertumbuhan penjualan keramik nasional di tahun ini.

Sejumlah sentimen akan menjadi pendorong kinerja ARNA tahun ini. Mulai dari program pembangunan public housing 1 juta unit per tahun yang merupakan program dari Presiden Jokowi.