Kompak, Harga Saham BANK dan BBCA Naik pada Perdagangan Bursa Rabu (16/2)
Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Rabu (16/2), harga saham BANK (PT Bank Aladin Syariah Tbk) dan harga saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) ditutup menghijau.
Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BANK persis di harga penutupan Rp 2.310 per saham. Sedangkan saham BBCA persis di harga penutupan Rp 7.975 per saham
Dibandingkan dengan penutupan Selasa (15/2), harga saham BANK naik 2,21% dari Rp 2.260. Saham BANK dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 2.270 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.310 dan harga terendah Rp 2.260, saham BANK ditutup naik Rp 50 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 2.300 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 2.310 per saham.
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (9 Februari 2022), harga saham BANK hari ini sudah naik 0,43% dibanding harga saat itu (Rp 2.300).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BANK mencapai Rp 37,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 162.109 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp -6, maka price to earning ratio (PER) saham ini -376,67 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 27,23 kali.
Harga Saham BBCA Turut Naik
Dari penutupan Selasa (15/2), harga saham BBCA naik 1,27% dari Rp 7.875. Saham BBCA dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 7.850 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 7.975 dan harga terendah Rp 7.825, saham BBCA ditutup naik Rp 100 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 7.950 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 7.975 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (9 Februari 2022), harga saham BBCA hari ini sudah naik 0,31% dibanding harga saat itu (Rp 7.950).
Adapun sejak setahun lalu (16 Februari 2021) harga saham BBCA turun 77,02% dari harga saat itu (Rp 34.700).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 608,90 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 770.548 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 255, maka price to earning ratio (PER) saham ini 30,88 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 4,79 kali