Laba Bersih Bank Danamon (BDMN) Terbang!

15 Februari 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) membukukan laba bersih (net profit after tax/NPAT) konsolidasi sebesar Rp 3,3 triliun pada 2022, melesat 110% dibandingkan tahun 2021.

Presiden Direktur Bank Danamon Yasushi Itagaki menyampaikan, tahun 2022 merupakan tahun terakhir merasakan pemulihan ekonomi Indonesia setelah melewati masa pandemi yang penuh tantangan. Namun, perusahaan bisa mencapai tonggak baru dengan pencapaian kinerja yang positif.

"Kami berhasil mempertahankan kinerja yang solid dan mencapai tonggak baru pada 2022. Pada tahun lalu, kami mencatatkan laba bersih konsolidasi setelah pajak sebesar Rp 3,3 triliun, meningkat 110% dibandingkan tahun 2021," ungkap Yasushi saat Virtual Conference & Analyst Briefing Full Year 2022, Rabu (15/2/2023).

Dia menerangkan, rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank Danamon meningkat 30 basis poin (bps). Hal ini didukung oleh peningkatan pada komposisi pendanaan dan cost of fund.

Adapun fokus pendanaan melalui pendekatan institusi dan digital berhasil mengerek pertumbuhan dana murah (current account saving account/CASA) sebesar 12% (yoy). Dengan demikian, rasio CASA Bank Danamon mencapai level 63,9% per Desember 2022 dari 59,1% pada Desember 2021.

Presiden Direktur Bank Danamon Yasushi Itagaki dalam acara Virtual Conference & Analyst Briefing Full Year 2022, Rabu (15/2/2023). (B-Universe Photo/Prisma Ardianto)

Sementara itu, total kredit emiten berkode saham BDMN ini tumbuh 12% (yoy) mencapai rekor tertinggi menjadi Rp 146,7 triliun. Perolehan ini ditopang segmen enterprise banking dan consumer banking yang meningkat 18% (yoy), dengan dukungan kolaborasi bersama MUFG dan pendekatan segmentasi.

Dari sisi ketahanan risiko, rasio NPL Coverage meningkat dari tahun lalu menjadi sebesar 231% per Desember 2022. Adapun rasio loan at risk (LAR) termasuk restrukturisasi Covid-19 turun sebesar 340 bps menjadi 12,6%.

Yasushi mengungkapkan, MUFG bersama Danamon mempunyai aspirasi untuk menyediakan solusi keuangan yang komprehensif di berbagai segmen dan rantai pasok (value chain), termasuk industri otomotif dan ekosistem real estat. Sinergi Danamon dengan MUFG dan Adira Finance merupakan pembeda utama dengan bank-bank lain.

"Kami terus meningkatkan kekuatan dan kemampuan masing-masing entitas untuk menjadi bank lokal dengan kapabilitas global. Untuk mengembangkan bisnis kami, Danamon dan anak perusahaan kami, Adira Finance, selalu berupaya untuk memanfaatkan investasi strategis MUFG," jelas dia.

Yasushi menuturkan, pada akhir tahun 2022, investasi yang dimaksud termasuk fintech digital Akulaku dan Home Credit, dimana Adira Finance berpartisipasi dalam proses akuisisi untuk bisnis di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, BDMN telah mengumumkan penempatan di Garuda Fund, sebuah dana modal ventura yang didedikasikan untuk perusahaan-perusahaan digital di Indonesia dan menjadi anggota keluarga MUFG.

Dengan demikian, BDMN memiliki akses penuh ke ekosistem digital yang diciptakan oleh mitra digital. Selain itu, sepanjang tahun ini perseroan terus berkomitmen untuk melakukan investasi di bidang TI, digital branding, serta sumber daya manusia untuk membangun fondasi yang lebih kuat, demi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Di sisi lain, BDMN tengah melakukan uji coba konsep cabang generasi berikutnya untuk pengalaman perbankan yang holistik di Jakarta dan Medan. Inisiatif tersebut bertujuan untuk mentransformasi cabang-cabang dengan memanfaatkan teknologi baru dan meningkatkan proses bisnis.

"Kami ingin memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada nasabah kami yang sejalan dengan aspirasi grup yang berpusat pada nasabah (customer centric). Selain itu, kami juga ingin menyelaraskan brand promise kami yaitu memberikan solusi keuangan bagi nasabah untuk membantu mereka mengendalikan kebutuhan dan aspirasi keuangan mereka," ujar Yasushi.

Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily