Laba Bersih Budi Starch & Sweetener (BUDI) Tergerus 20,77% di Semester I 2022

15 Agustus 2022 | Sumber: kontan

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) mencatatkan penurunan laba bersih 20,77% secara tahunan atawa year on year (yoy) di semester pertama 2022. Berdasarkan laporan keuangan BUDI, perusahaan ini mencatat laba Rp 36,57 miliar hingga Juni 2022.

Penurunan laba BUDI seiring penurunan pendapatan sebesar 8,09% yoy menjadi Rp 1,59 triliun. Sebagai pembanding, pendapatan BUDI di semester pertama tahun lalu sebesar Rp 1,73 triliun.

Beban pokok penjualan turun menjadi Rp 1,4 triliun dari sebelumnya Rp 1,5 triliun. Menghasilkan laba kotor sebesar Rp 193,3 miliar, turun 15,04% yoy.

BUDI berupaya melakukan efisiensi dengan penurunan jumlah beban usaha menjadi Rp 85,29 miliar dari sebelumnya Rp 102,41 miliar. Namun, hal tersebut belum berhasil mengangkat laba usaha Budi Starch yang turun 13,68% yoy menjadi Rp 108 miliar.

Laba bersih Budi Starch tertekan juga akibat penurunan pendapatan bunga dan bagi hasil menjadi Rp 359 juta dari sebelumnya Rp 893 juta. Kemudian BUDI juga mencatatkan rugi selisih kurs mata uang asing sebesar Rp 276 juta dari sebelumnya untung Rp 3,18 miliar.

Hingga Juni 2022, BUDI memiliki jumlah aset sebesar Rp 3,07 triliun, naik 2,67% dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 2,99 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas naik 2,5% menjadi Rp 1,64 triliun dan jumlah ekuitas naik 2,89% menjadi Rp 1,42 triliun.

Adapun jumlah kas dan setara kas Budi Starch sebesar Rp 44,09 miliar, turun dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 60,02 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News