Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sepanjang 2020. Pada periode tersebut, AMAN mencatatkan pertumbuhan laba bersih 43,65% secara tahunan.
Direktur Utama AMAN, Adi Saputra Tedja Surya menyebutkan, sepanjang tahun lalu pendapatan perusahaan turun. Hal tersebut akibat pandemi Covid-19 yang mengganggu operasional hotel perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan AMAN tercatat turun 6,92% menjadi Rp 89,54 miliar. Kendati begitu, dia menilai capaian tersebut sesuai dengan revisi target pendapatan perusahaan.
Adi juga menjelaskan laba bersih yang berhasil ditingkatkan terdorong dari optimalisasi beban penjualan dan beban umum administrasi sebesar hanya 42,4% dari tahun 2019 khususnya sektor perhotelan. Selain itu, pertumbuhan laba bersih juga terdorong dari peningkatan penjualan standard factory building yang tumbuh cukup signifikan atau sekitar 49,15% dari tahun 2019.
Pendapatan sewa juga tumbuh 22,35% dari tahun 2019, sejalan dengan target AMAN untuk meningkatkan recurring income. "Kami melakukan efisiensi dalam ekspansi bisnis dengan mengurangi pembelian tanah dan juga dari segi operasional kami melakukan banyak efisiensi terutama di hotel," ujar Adi kepada Kontan.co.id, Jumat (21/5).
Oleh sebab itu, tahun ini Makmur Berkah Amanda juga masih akan menahan untuk ekspansi hotelnya. Hal itu sejalan dengan masih adanya pandemi Covid-19 dan belum dibukanya wilayah Bali untuk turis asing.
Karenanya, Adi juga berharap vaksin nasional juga semakin dipercepat khususnya wilayah Bali sehingga herd immunity segera tercapai. Selain itu, pihaknya mendukung dan mendorong upaya Kementerian Koordinator bidang Kelautan & Investasi RI termasuk Kemenpar RI untuk mengupayakan work from Bali dengan tidak mengesampingkan HSEQ atau standar protokol kesehatan.
Di sisi lain, AMAN masih akan melanjutkan pengembangan kawasan industrinya. "Kami sedang meluncurkan Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS) yang menjadikan Kawasan kami menjadi kawasan industri halal pertama di Indonesia," tutur dia.
Dengan hadirnya proyek tersebut, Makmur Berkah Amanda berharap tahun ini dapat meningkatkan pendapatan dan laba bersih. "Kami menargetkan pendapatan tumbuh 10% dan laba bersih tumbuh 15,37% dari tahun 2020," pungkas Adi.