Laba bersih Reliance Sekuritas (RELI) Melonjak 273,9% Hingga Kuartal Ketiga

24 Desember 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) mencatatkan kinerja yang apik pada sembilan bulan pertama tahun ini. Perusahaan sekuritas ini meraup laba bersih Rp 25,8 miliar, melonjak 273,9% secara tahunan atawa year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 6,9 miliar.

Direktur Utama Reliance Sekuritas Indonesia Wilson Sofan mengatakan kenaikan laba bersih didukung berbagai faktor seperti pendapatan dari perantara pedagang efek (PPE) yang mencapai Rp 15,7 miliar pada sembilan bulan tahun ini. "Angka ini naik 15,4% secara year on year dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 13,6 miliar," ujar Wilson dalam siaran pers, Jumat (24/12).

Selain itu, Wilson bilang pendapatan penjamin emisi efek (PEE) meningkat menjadi Rp 13,4 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 8,6 juta. RELI juga mencatatkan penghematan tipis pada beban usaha dari Rp 21,9 miliar menjadi Rp 20,1 miliar.

Wilson mengaku kesempatan perseroan dalam memanfaatkan momentum e-IPO belakangan ini menjadi langkah andalan yang menyebabkan tingginya tingkat profitabilitas RELI. Sekadar informasi, September lalu RELI menyukseskan langkah IPO emiten PT GTS Internasional Tbk (GTSI) melalui platform e-IPO bursa.

"Hal tersebut menjadi suatu langkah besar bagi RELI untuk semakin memperdalam bisnisnya di bidang penjaminan emisi," imbuh Wilson.

Reliance juga bertindak sebagai lead arranger pada proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) emiten PT Bank BPD Banten Tbk (BEKS). RELI juga menjadi lead underwriter pada instrumen obligasi I REFI tahun 2021 dari PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia sebagai sister company dari RELI.

Wilson menambahkan, Reliance mengandalkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja. RELI mengembangkan produk RELINVEST pada awal tahun 2021 yang merupakan digitalisasi dari kegiatan penjualan Reliance sebagai Agen Penjual Reksa Dana.

"Proses digitalisasi yang terjadi pada RELI rencananya juga akan berlanjut ke tahun 2022 dengan keikutsertaan RELI dalam fitur RELI ID yang di kembangkan oleh Reliance Capital Management (RCM) yang akan bertindak sebagai enabler dan integrator bagi keseluruhan produk Reliance Grup yang akan mampu mendongkrak value dari RELI secara eksponensial," pungkas Wilson.