Laba Emiten Properti dan Konsumer Terbang, Sawit Menukik
Tak ketinggalan, emiten perbankan panen laba bersih Rp 48 triliun kuartal I tahun ini, tumbuh 28% dari periode sama tahun lalu Rp 37,7 triliun. Hal ini saja dipicu lonjakan laba bersih empat bank besar penguasa market cap Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI. BCA mencetak pertumbuhan laba bersih tertinggi di saham bank yang diriset RHB, sebesar 43%.
Sektor otomotif juga mencetak kinerja fantastis pada periode ini, dengan kenaikan laba bersih 29% menjadi Rp 9,1 triliun. Jumlah itu jauh melampaui prediksi RHB dan konsensus, masing-masing 31,8% dan 30,4% dari proyeksi setahun. Emiten yang diriset PT Astra International Tbk (ASII), kelompok usaha otomotif terbesar di Indonesia, dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).
Emiten batu bara juga masih membukukan pertumbuhan laba bersih 5,5% secara tahunan kuartal I-2023 menjadi Rp 16,2 triliun. Namun, secara kuartalan, laba emiten batu bara ambles 25%, seiring kejatuhan harga emas hitam di pasar dunia. Adapun emiten batu bara yang diriset RHB adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Emiten pertambangan mineral juga mencetak kinerja impresif, dengan kenaikan 29,6% menjadi Rp 3,1 triliun, sedangkan laba emiten migas terpangkas 9,9% menjadi Rp 1,9 triliun. Emiten pertambangan mineral yang diriset RHB adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sementara itu, dua emiten sawit yang diriset RHB Sekuritas, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) meraih laba bersih Rp 424 miliar per Maret 2023, turun tajam dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 771 miliar. Hal ini disebabkan turunnya penjualan ekspor.
Total laba bersih emiten yang diriset RHB naik 18% menjadi Rp 101 triliun per Maret 2023, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 86 triliun. Jumlah itu sesuai dengan estimasi, lantaran merefleksikan 26% dari proyeksi setahun penuh RHB dan konsensus analis.
Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS