JAKARTA, Investor.id – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencetak laba bersih Rp 625 miliar tahun 2022, naik 93% dari 2021 dan melampaui konsensus analis yang direkap Bloomberg Rp 442 miliar. Pendapatan perusahaan properti itu naik 2,7% menjadi Rp 5,7 triliun tahun lalu.
Seiring dengan itu, laba bersih per saham (EPS) Summarecon mencapai Rp 37,88 tahun lalu, di atas konsensus Rp 27,68 dan lebih tinggi dari 2021 sebesar Rp 20,8.
Saat ini, target harga saham SMRA berdasarkan konsensus analis di Bloomberg mencapai Rp 650, cukup menggiurkan lantaran harga saat ini Rp 525.
Sebelumnya, Summarecon Agung menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 700 miliar pada 2023. Dana capex akan digunakan untuk investasi dan akuisisi lahan baru.
Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi menjelaskan, dana tersebut nantinya akan digunakan oleh perseroan untuk akuisisi lahan eksisting. Namun Jemmy masih enggan untuk merincikan berapa besar lahan yang akan dibeli oleh perseroan pada tahun ini.
“Selain akuisisi lahan, capex juga investasi pengembangan properti diantaranya yakni Summarecon Villaggio di Karawang dan Summarecon Mall Bandung,” kata dia kepada Investor Daily, Selasa (31/1/23).
Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS