Lapkeu Semester I Adi Sarana (ASSA) Diungkap, Sahamnya Melompat

JAKARTA, investor.id – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) membukukan pendapatan Rp 3,17 triliun sepanjang semester I-2022, tumbuh 50,23% dari periode yang sama tahun lalu dengan raihan Rp 2,11 triliun.

Dalam laporan keuangan (lapkeu) perseroan di keterbukaan informasi pada Kamis (28/7/2022), tercatat laba bersihnya Rp 114,79 miliar pada paruh pertama 2022, naik 58% dari semester I-2021 dengan laba bersih Rp 72,63 miliar.

Sementara itu, Beban pokok pendapatan ASSA di semester I-2022 adalah Rp 2,55 triliun, lebih besar dari periode enam bulan pertama 2021 yang berjumlah Rp 1,64 triliun.

Perseroan juga membukukan laba bruto Rp 622,96 miliar di semester I tahun ini, lebih tinggi dari capaian semester I-2021 yang berjumlah Rp 467,15 miliar.

Sedangkan, beban penjualan di semester I-2022 adalah Rp 14,73 miliar, beban umum dan administrasi Rp 389,38 miliar, pendapatan operasi lainnya Rp 15,55 miliar, laba pelepasan aset tetap Rp 1,02 miliar, serta laba selisih kurs (neto) Rp 595,43 juta.

Alhasil, ASSA membukukan laba operasi Rp 236,01 miliar di semester I-2022, tumbuh dari capaian semester pertama tahun lalu yang sebanyak Rp 211,43 miliar.

Adapun, saham ASSA pada perdagangan sesi I, Kamis (28/7/2022), diparkir menguat 5,34% ke Rp 1.775. Meski, selama periode year to date (ytd), ASSA terpantau melemah 46,54%.

Sebelumnya, ASSA baru menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 21 Juli 2022. Salah satu hasil keputusan RUPST adalah mengangkat Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto sebagai komisaris independen perseroan. Shanti juga menjabat komisaris utama PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).

Dalam RUPS tersebut, ASSA juga mengangkat Jerry Fandy Tunjungan sebagai direktur keuangan ASSA, menggantikan Hindra Tanujaya yang mengundurkan diri pada 29 Aprill 2022.

Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)